Realisasi Investasi Kabupaten Cirebon Turun Drastis, Ini Penyebabnya...

Realiasi  investasi di Kabupaten Cirebon, sejak covid-19 tahun 2020 sampai triwulan ke tiga tahun 2023, menurun drastis. Data yang dirilis DPMPTSP Kabupaten Cirebon menyebutkan, realiasasi investasi pada tahun 2019 mengalami peningkatan yang luar biasa dibanding tahun 2018. Tercatat, tahun 2018 realisai investasi ada pada angka dikisaran Rp. 4,8 trilyun lebih. Namun pada tahun 2019 mengalami kenaikan pada kisaran angka Rp. 8,9 trilyun lebih.

Realisasi Investasi Kabupaten Cirebon Turun Drastis, Ini Penyebabnya...
ilustrasi

Hal lainnya yang berpengaruh terhadap iklim investasi lanjutnya, adalah persoalan kondusifitas wilayah. Apalagi saat ini, sedang menghadapi Pilpres dan Pileg. Tentunya, investor lebih menahan diri untuk menanamkan modalnya, termasuk di Kabupaten Cirebon. Kemungkinannya, setelah muncul siapa presidennya, investor baru akan mengambil sikap.

"Namanya investor kan butuh kondusifitas wilayah. Jaminan keamanan juga salah satu faktor yang harus diperhitungkan. Tapi saya yakin, setelah selesai Pilpres, investasi akan kembali normal," paparnya.

Dia menambahkan, masalah RTRW juga salah satu kendala utama. Hal itu karena  penetapan LSD belum terakomodir dalam rtrw. Selain itu, semua investor perlu kemudahan dan percepatan perizinan.  Dia mengakui, kondisi sekarang itu alur perizinan masih membingungkan. Intinya, disebut mudah tapi sulit. Tapi disebut cepat ternyata lambat, dan biayanya murah tapi kenyatannya  mahal.

Baca Juga : Kasatpol PP Garut Sebut Anggota Diduga Tidak Netral Kena Sanksi Sosial

"Harapannya sih bagaimana menciptakan investasi yang berkualitas. Artinya, dengan banyaknya perusahaan di Kabupaten Cirebon, bisa mendongkrak semua sendi sendi kehidupan masyarakat. Dari mulai masalah sosial, kesehatan dan pendidikan, harus ikut terangkat dan bisa lebih baik lagi," tukasnya. (maman suharman)***

Halaman :


Editor : JakaPermana