Satgas Lingkungan Hanya 40, Jumlah Perusahaan Bogor Ribuan, Ya Kuranglah....

Pemerintah Kabupaten Bogor masih kekurangan satuan tugas (Satgas) lingkungan hidup. Akibatnya penyidik penegakan lingkungan hidup (PPLH)  Dinas Lkngkungan Hidup (DLH) kewalahan dalam melakukan pengawasan.

Satgas Lingkungan Hanya 40, Jumlah Perusahaan Bogor Ribuan, Ya Kuranglah....

INILAH, Cileungsi – Pemerintah Kabupaten Bogor masih kekurangan satuan tugas (Satgas) lingkungan hidup. Akibatnya penyidik penegakan lingkungan hidup (PPLH)  Dinas Lkngkungan Hidup (DLH) kewalahan dalam melakukan pengawasan.

Kepala DLH Kabupaten Bogor Panji Ksatriyadji mengatakan satgas lingkungan hidup hanya 40 orang yang bertugas di masing-masing kecamatan. Jumlah ini terasa kurang karena belum seimbang dengan jumlah perusahaan yang mencapai ribuan.

“Akibat kekurangan jumlah satgas lingkungan hidup para PPLH kewalahan dalam menjalankan tugasnya, untungnya masyarakat  turut aktif melaporkan dugaan pencemaran lingkungan hidup hingga kami terbantu,” kata Panji Ksatriyadji kepada wartawan, Senin (22/7).

Akibat banyak pelanggaran pencemaran lingkungan hidup, ia berharap ke depan kawasan industri tidak berada di aliran Sungai Cileungsi karena dari 70 perusahaan yang diawasi oleh DLH atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2018 lalu didominasi oleh perusahaan yang berada di aliran Sungai Cileungsi.

"Semoga ke depan lokasi pabrik atau kawasan industri tidak lagi berada di pinggir sungai karena rawan pelanggaran pencemaran lingkungan hidup seperti pembuangan limbah dan akibatnya berkonflik dengan masyarakat sekitar hingga mengadu kepada kami," lanjutnya.

Data yang dihimpun INILAH, khusus di sepanjang aliran Sungai Cileungsi pada tahun  2018 lalu ada 70 perusahaan yang masuk dalam pengawasan KLHK, DLH Kabupaten Bogor, Polda Jawa Barat maupun Mabes Polri. Dari sekian banyak kasus 15 perusahaan diantaranya divonis bersalah di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong dan didenda Rp 15 juta rupiah perperusahaan. (Reza Zurifwan)
 


Editor : Zulfirman