Sekda Jabar Herman Suryatman Tinjau Masjid Raya Al Jabbar untuk Pastikan Tidak Ada Lagi Pungli

Sekda Jabar Herman Suryatman kembali meninjau Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Selasa 16 April 2024 dan memastikan tidak ada lagi pungutan liar (pungli) disana di kemudian hari.

Sekda Jabar Herman Suryatman Tinjau Masjid Raya Al Jabbar untuk Pastikan Tidak Ada Lagi Pungli
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi bersama stakeholder terkait, menyusul adanya pungli di Masjid Raya Al Jabbar beberapa waktu lalu. Hasilnya, sejumlah aktivitas yang berpotensi menimbulkan pungli ditertibkan. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Sekda Jabar Herman Suryatman kembali meninjau Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Selasa 16 April 2024 dan memastikan tidak ada lagi pungutan liar (pungli) disana di kemudian hari.

Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi bersama stakeholder terkait, menyusul adanya pungli di Masjid Raya Al Jabbar beberapa waktu lalu. Hasilnya, sejumlah aktivitas yang berpotensi menimbulkan pungli ditertibkan.

Seperti pengelolaan parkir, Sekda Jabar Herman Suryatman telah meminta pengelola untuk lebih memerhatikan lagi supaya jangan sampai ada oknum lain turut menjadi juru parkir, sehingga menimbulkan pungli. Selain itu pihaknya juga melarang adanya aktivitas jual beli kantong plastik sebagai alas kaki, karena Masjid Raya Al Jabbar telah menyiapkan tempat penitipan secara gratis.

Baca Juga : Sekda Jabar Herman Suryatman Minta ASN Langsung Kerja Besok, No WFH!

Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta pengelola transportasi hiburan berupa odong-odong yang berada di sekitar Masjid Raya Al Jabbar, untuk konsisten memberikan harga dan tidak aji mumpung getok harga ketika musim libur seperti lebaran kemarin.

"Mulai kemarin, tidak ada lagi punguran liar di area Masjid Al Jabbar, baik untuk area parkir, penitipan alas kaki, kemudian area transportasi. Itu yang kami antisipasi. Sata juga sudah komunikasi dengan koordinator odong-odong yang ada disini. Saya minta yang bersangkutan tidak boleh ada asas manfaat. Kutipan yang tidak perlu dan tidak boleh ada pemaksaan," ujar Sekda Jabar Herman Suryatman usai meninjau dan rapat evaluasi di Masjid Raya Al Jabbar, Selasa 16 April 2024.

Herman melanjutkan, pungli parkir yang terjadi beberapa waktu lalu murni di luar sepengetahuan pengelola dan Pemprov Jabar. Dia menduga ada sejumlah oknum yang memanfaatkan situasi ramainya Masjid Raya Al Jabbar, dimana tidak dapat terkontrol maksimal oleh pengelola, sehingga leluasa melakukan pungli. 

Baca Juga : SOP di Masjid Raya Al Jabbar Diperbaiki untuk Tingkatkan Pelayanan 

Terlepas dari itu, pihaknya memastikan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi dan meminta stakeholders terkait berkolaborasi, supaya tidak kecolongan lagi demi kenyamanan masyarakat yang tengah mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani