Soal Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ahmad Sahroni: Tidak Ada Penghianat

INILAHKORAN, Bandung – Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Presiden dan wakil presiden tengah menjadi perbincangan.

Muncul ujaran yang menyebut adanya pengkhianatan dengan dideklarasikannya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres dan cawapres.

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni pun buka suara soal adanya tudingan pengkhianatan terkait deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini.

Baca Juga : Kasus Gratifikasi Rafael Alun Bisa Dikembangkan ke Pidana Suap Jika Terbukti Hal Ini

Ahmad Sahroni menegaskan bahwa tidak ada penghianat dalam deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dia menyebut yang ada adalah hasil dari lobi politik.

"Tidak ada (penghianat), kan normal lah politik kan berbeda pandangan berbeda lobi berproses itu kan berjalan sampai titik daftar capres-cawapres nanti,  jadi semua itu masih dinamis," ucap Ahmad Sahroni.

Dia mengatakan bahwa di dalam area lobi politik semuanya bisa terjadi, tetapi dia menyayangkan narasi yang diungkapkan Partai Demokrat terkait deklarasi tersebut.

Baca Juga : Menkeu Sri Mulyani Idap ISPA, Suara Habis Saat Rapat dengan Komisi XI DPR RI

"Narasi yang diungkapkan oleh partai Demokrat sebenarnya bisa diredam dengan cara-cara politik yang lebih arif,” tutur Sahroni