Sukses Ungkap Kasus Penyuntikan Elpiji Bersubsidi, Polresta Bandung Diganjar Penghargaan Pertamina

Lantaran berhasil mengungkap kasus penyuntikan elpiji bersubsidi beberapa bulan lalu, Satreskrim Polresta Bandung mendapatkan penghargaan dari Pertamina. 

Sukses Ungkap Kasus Penyuntikan Elpiji Bersubsidi, Polresta Bandung Diganjar Penghargaan Pertamina
Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, penghargaan dari Pertamina tersebut diperoleh usai Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengungkap kasus penyuntikan elpiji bersubsidi beberapa bulan lalu.

Tidak hanya itu saja, penghargaan ini juga didapat berkat inovasi Polresta Bandung. Yakni hadirnya POM Mini gratis pada saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 di Pos Pam Cileunyi.

Sementara itu, Area Manager Wilayah Jabar Pertamina Fahrizal Imadudin menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah Polresta Bandung atas semua upaya yang dilakukannya. 

Ini diakuinya merupakan kerja sama sinergis yang akan terus dilaksanakan. Karena sebagai operator, Pertamina tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan harus bersinergi dengan aparat kepolisian. 

Baca Juga : Mantap! Kopi Gununghalu Kini Tembus Eropa, Amerika, dan Timur Tengah, Diekspor Mandiri Pertama Kali

"Untuk bagaimana bisa memberikan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat soal bagaimana bertindak, bagaimana seharusnya penugasan soal distribusi BBM bersubsidi dengan baik. Kedepan, sinergi kami ini tidak hanya sekedar pencegahan saja, tapi bagaimana terus mengingatkan agar penerapan BBM dan elpiji bersubsidi ini penggunaannya tepat, dan beralih lebih baik," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Imadudin, penggunaan BBM dan elpiji nonsubsidi itu sangat membantu dan bermanfaat bagi pemerintah daerah. Karena ini menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tambahan bagi Pemerintah Provinsi Jabar dari pajak kendaraan bermotor yang lebih tinggi. Hal ini seiring dengan keinginan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang terus menargetkan PAD sebesar Rp2,3 triliun.

"Ini bentuk dorongan kami bersinergi dengan aparat Kepolisian agar penggunaan BBM dan elpiji bersubsidi itu tepat. Salah satunya dengan pengawasan agar tepat sasaran," katanya.*** (rd dani r nugraha)

Baca Juga : Dari Jutaan Warganya, Disdukcapil KBB Sebut Baru 7.303 Orang yang Menggunakan Digital ID 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani