Tak Kunjung Diselesaikan, Warga Keluhkan Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Raya Rancamanyar Kabupaten Bandung

Tak Kunjung Diselesaikan, Warga Keluhkan Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Raya Rancamanyar Kabupaten Bandung
Kondisi tersendatnya laju kendaraan sontak membuat masyarakat khususnya para pengendara jengkel. Kesabaran pengguna jalan Kabupaten Bandung benar-benar diuji ketika melintas di kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Rancamanyar. Terutama saat melintas di jembatan Citarum pada saat pagi dan sore hari menjelang. (dani r nugraha)

INILAHKORAN, Bandung - Situasi kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung hampir setiap hari terus terjadi.

Kondisi tersendatnya laju kendaraan itu sontak membuat masyarakat khususnya para pengendara jengkel. Kesabaran pengguna jalan Kabupaten Bandung benar-benar diuji ketika melintas di kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Rancamanyar. Terutama saat melintas di jembatan Citarum pada saat pagi dan sore hari menjelang.

Dari pantauan, kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Rancamanyar Kabupaten Bandung itu terjadi dari arah Cibaduyut menuju Rancamanyar maupun dari arah sebaliknya. 

Baca Juga : Moment Viral Sepakbola Antar Kampung di Lembang yang Bubar Gegara Pusaran Angin di Lapangan

Pusat kemacetan terjadi di jembatan yang berada di atas aliran sungai Citarum dekat Pasar Rancamanyar. Lebar jembatan yang hanya cukup dilalui dua kendaraan dari dua arah membuat kemacetan tak terelakan. Setiap harinya kendaraan yang melintasi jembatan itu cukup padat.

"Kesal setiap hari lewat jalan ini, bosan dan capek, campur aduk lah perasaannya. Apalagi kalau pagi-pagi, kita sudah berangkat dari rumah lebih cepat juga, tetap saja terjebak macet di jembatan," kata seorang warga Rancamanyar Rizal Fadillah (32), Selasa 9 Agustus 2022.

Mau tidak mau Rizal setiap hari harus melewati jembatan Citarum di Jalan Rancamanyar tersebut saat berangkat dan pulang kerja.

Baca Juga : SMAN 3 Bandung Tetap Gelar Ekskul, Tapi di Luar Ruangan

"Saya kerja di Kota Bandung. Pasti setiap hari lewat sini. Ada jalan pintas, tapi sama saja suka macet soalnya banyak warga lain yang pakai motor juga memilih jalan pintas. Sedangkan kalau lewat Katapang itu harus memutar jauh," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani