Tak Kunjung Temukan Solusi, DPKP Cimahi Ungkap Faktor Penyebab Banjir di Wilayahnya 

Persoalan banjir yang kerap melanda di sejumlah titik di Kota Cimahi menjadi persoalan serius yang kini tengah disiasati Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Tak Kunjung Temukan Solusi, DPKP Cimahi Ungkap Faktor Penyebab Banjir di Wilayahnya 
Persoalan banjir yang kerap melanda di sejumlah titik di Kota Cimahi menjadi persoalan serius yang kini tengah disiasati Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi.

Faktor keempat, sebut Sambas, ada penempatan utilitas. Maksudnya, utilitas yang biasanya melewati atau melintang dalam saluran. Seperti adanya pipa air bersih, pipa air limbah, kabel listrik dan ada juga kabel fiber optik. 

"Nah ini kadangkala penempatannya itu kurang ideal dan tidak memenuhi kaidah teknis. Ada yang terletak di dasar saluran, ada juga yang melintang," sebutnya.

Sambas mengungkapkan, faktor ini berkaitan dengan yang nomor tiga, saat masyarakat perilakunya masih membuang sampah ke dalam saluran, saat musim hujan sampah-sampah ini akan tersangkut di utilitas. Sehingga, menyebabkan penyempitan saluran dan air pun meluap dari saluran sungai atau drainase.

Baca Juga : Penumpukan Kendaraan Diprediksi Bakal Terjadi di Lembang, Jalur Alternatif Kini Jadi Jalur Utama

"Terakhir, alih fungsi lahan kita tahu bahwa di atas selama ini lahan terbuka untuk pertanian atau perkebunan itu masih dapat menampung air hujan yang jatuh ke tanah," ungkapnya.

"Ada sebagian besar yang meresap ke tanah dan ada sebagian kecil yang dialirkan ke sungai atau ke saluran drainase," sambungnya.

Namun, seiring adanya perubahan atau alih fungsi lahan pertanian atau lahan kosong menjadi permukiman tentunya kalau tanpa dibarengi dengan upaya-upaya teknis penyerapan air hujan ke dalam tanah di kawasan hulu tentunya limpasan dari lahan ini akan menjadi besar.

Baca Juga : Jelang Tahun Baru, Kelompok Bermotor Yang Berulah Dibekuk Polisi

"Sehingga air yang seharusnya menyerap maksimal di hulu itu bahkan sebagian besar nya mengalir ke sungai atau saluran - saluran drainase dan inilah yang mengalir sampai ke hilir, sehingga terkadang menyebabkan banjir," paparnya.


Editor : JakaPermana