Tanggani Banjir di Mutiara Hijau Residence, Ini Langkah Sigap Pemkab Bogor

Beberapa langkah konkret langsung diambil Pemkab Bogor untuk menangani banjir di Perumahan Muiara Hijau Residance, lalu apa saka langkahnya?

Tanggani Banjir di Mutiara Hijau Residence, Ini Langkah Sigap Pemkab Bogor
Pemkab Bogor langsung turun menangani banjir di Perumahan Mutiara Hijau Resdance. (Reza Zurifwan)

"Kami mempertanyakan  hasil kajian Amdal Sayaga Hotel, karena akibat pembangunan hotel tersebut, Perumahan Mutiara Hijau Residen menjadi daerah langganan bencana banjir. Kalau kajian Amdalnya bagus dan ada antisipasinya, mau dibangun 10 lantai pun bakal tidak terjadi bencana banjir," kata Wakil Ketua RT 05 RW 09, Perumahan Mutiara Hijau Residence kepada wartawan, Selasa, (16/08/2022).

Ali menuturkan di Tahun 2019, ketinggian air banjir hanya selutut karena Sayaga Hotel baru dibangun, lalu setelah bangunan hotel mencapai 90 persen, ketinggian air hingga mencapai 140 cm.

"Perumahan kami baru terkena bencana banjir di Tahun 2019 dan 2020, lalu di tahun ini sudah empat kali kami terdampak, dimana dari 83 keluarga, 55 hingga 60 keluarga menjadi korban, hingga mereka mengungsi ke tempat sarana ibadah dan sanak keluarga," tutur Ali. 

Baca Juga : Imbas Banjir di Perumahan Mutiara Hijau Residance, 20 Kendaraan Turun Mesin

Ia menjelaskan bencana banjir semakin parah, karena banyak sampah proyek pembangunan Sayaga Hotel di drainase Jalan Raya Tegar Beriman. 

"Banyak sampah bambu, puing dan lainnya di drainase Jalan Raya Tegar Beriman, pimpinan proyek waktu itu juga sudah mengakuinya," jelasnya

Selain itu, di 16 Juli lalu, bencana banjir setinggi 140 centi meter dialami warga, hingga 20 unit kendaraan roda dua maupun rida empat mengali kerusakan hingga overhaul atau turun mesin.

Baca Juga : Diduga Jadi Penyebab Banjir, Kajian Amdal Sayaga Hotel Dipertanyakan Warga Perumahan Mutiara Hijau Residence

Namun, belum diambil mobil tersebut dari bengkel, bencana banjir kembali terjadi lagi Senin malam kemarin.


Editor : Ahmad Sayuti