Tantangan FFI Hadirkan Sinema Berkualitas di Tengah Pandemi
Di tengah situasi pandemi yang tak menentu, para insan perfilman tetap berupaya melahirkan karya-karya terbaik.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Hilmar Farid mengatakan perfilman Indonesia belum menggembirakan akibat situasi pandemi. Meski demikian, para sineas terus berjuang untuk melahirkan karya-karya terbaik.
"Saya mencatat tidak kurang dari 41 film yang sudah tayang, baik di bioskop maupun platform digital yang akan ikut di FFI 2021,” ujar Hilmar.
"Ini semua adalah tanda ketahanan yang luar biasa dari para sineas dan pekerja film Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga : Berikan Relaksasi, Buka Tutup Jalan Di Kota Bandung Hanya Satu Kali
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Chand Parwez Servia berharap agar FF1 2021 mampu berfungsi sebagai pendorong dan sekaligus pembuktian eksistensi perfilman Indonesia.
"Semoga FFI 2021 dapat mengingatkan penonton bahwa film Indonesia masih ada dan menggugah pemerintah untuk selalu mendukung perfilman Indonesia, mendorong produksi, distribusi, dan eksibisi film,” kata Chand Parwez.
Tantangan Penjurian
Garin Nugroho selaku Ketua Bidang Penjurian Festival Film Indonesia (FFI) 2021 mengatakan proses penjurian dalam era pandemi memerlukan koridor-koridor tertentu, yaitu prioritas untuk menjaga keselamatan sekaligus keakuratan.
Halaman :