Tekan Dampak Negatif Aktivitas Offroad Motor Trail di Kawasan Hutan Lindung, KPH Bandung Utara Siapkan Program Safari Hutan

Maraknya aktivitas offroad motor trail di dalam hutan lindung di Kawasan Bandung Utara (KBU), termasuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berdampak besar terhadap keberlangsungan ekosistem di hutan.

Tekan Dampak Negatif Aktivitas Offroad Motor Trail di Kawasan Hutan Lindung, KPH Bandung Utara Siapkan Program Safari Hutan
Menyikapi hal itu, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bandung Utara akan melakukan uji coba untuk Safari Hutan sebagai upaya mengurangi aktivitas offroad motor trail tersebut. (ilustrasi/istimewa)

"Tapi Safari Hutan ini enggak, melintas hanya di jalur yang sudah disediakan. Kalau itu dilanggar, tentunya kita akan tutup total baik untuk aktivitas Safari Hutan, offroad, maupun motor trail," ungkapnya.

Guna merealisasikan kegiatan Safari Hutan, terang Susanto, saat ini telah tergabung sebanyak 157 orang anggota, dimana KPH Bandung Utara bakal mendorong untuk berdirinya Koperasi Safari Hutan.

"Ada pembatasan, jadi kita nanti bentuk pengurus khusus untuk Koperasi Safari Hutan. Untuk yang di luar koperasi tidak boleh masuk wilayah kita," terangnya.

Baca Juga : Jumlah Hewan Kurban di Kota Bandung pada Tahun Ini Diprediksi Meningkat 30 Persen

Tak hanya itu, dalam mengimplementasikan Safari Hutan ini pihak Perhutani pun bakal menggandengan praktisi-praktisi yang berkompeten.

"Kita akan melakukan pembinaan safety riding dari kepolisian, Dinas Koperasi, maupun organ internal Perhutani sendiri," sebbutnya.

Lebih jauh Susanto menuturkan, pembinaan tersebut dilakukan mengingat hal ini bukan hanya berfokus pada kepentingan Safari Hutan semata, melainkan sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarat sekitar hutan.

Baca Juga : PMCI Harap Korban Koperasi Cipaganti Bersatu agar Putusan MA Segera Dieksekusi

"Jadi Safari Hutan ini juga harus bisa mengutamakan etika ber-driver. Uji coba ini kita lakukan satu bulan, kalau masih ada yang membandel, kita tutup total karena kawasan hutan tetap kawasan hutan, tidak boleh sembarang main," tegasnya.


Editor : Doni Ramdhani