Wujudkan Kawasan Rebana jadi Wajah Masa Depan Jabar, Begini Upaya Pemprov...

Pemprov Jabar menjadikan kawasan Rebana sebagai wajah Jabar di masa depan dengan segala keunggulannya yang tengah dipersiapkan pada saat ini.

Wujudkan Kawasan Rebana jadi Wajah Masa Depan Jabar, Begini Upaya Pemprov...
Pada 2030 nanti kawasan Rebana menjadi pusat perekonomian Jabar seiring dengan kematangan infrastruktur yang telah dibangun, hasil kolaborasi. Baik oleh pemerintah pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban, Tol Cisumdawu, dan Bandara Kertajati. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Pemprov Jabar menjadikan kawasan Rebana sebagai wajah Jabar di masa depan dengan segala keunggulannya yang tengah dipersiapkan pada saat ini.

Targetnya, pada 2030 nanti kawasan Rebana menjadi pusat perekonomian Jabar seiring dengan kematangan infrastruktur yang telah dibangun, hasil kolaborasi. Baik oleh pemerintah pusat melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Patimban, Tol Cisumdawu, dan Bandara Kertajati.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani berharap, cita-cita Pemprov dalam mewujudkan kawasan Rebana sebagai motor penggerak ekonomi dapat terealisasi, tentunya dengan didukung industri dan penyerapan tenaga kerja secara optimal.

Baca Juga : Ini Respon Ridwan Kamil Terkait Komentar Viral CPNS Kabupaten Pangandaran

"Rebana merupakan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang kita berharap dengan didukung industri yang ada, bisa melakukan penyerapan tenaga kerja dan diharapkan datang dari lokal dengan penyiapan skill tenaga kerja yang ada, melalui pendidikan yang kita bangun disana," ujarnya dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 122 di Gedung Sate, Kamis 11 Mei 2023.

Dia menambahkan, dengan dibangun setidaknya empat sekolah vokasi di Cirebon, Majalengka, Subang dan Subang Smartpolitan diharapkan dapat menunjang kebutuhan tenaga kerja profesional bagi industri di kawasan Rebana kelak.

"Peningkatan vokasi untuk mempersiapkan SDM berkualitas sedang kami siapkan dengan membangun empat politeknik. Ini pun jurusan yang dibuka sesuai kebutuhan industri dan dimulai pada 2024 nanti. Sehingga kepastian kebutuhan SDM bisa dipenuhi," ucapnya.

Baca Juga : Kepala DLH Jabar Sebut Sampah Kota Bandung Terus Melonjak

Tidak hanya itu, kemudahan perizinan serta dukungan pemerintah pusat lewat insentif fiskal dan nonfiskal diyakini akan menjadi daya tarik tambahan bagi para investor untuk berinvestasi di kawasan Rebana. Ini pun kata dia sudah terlihat dengan adanya peningkatan investasi di Kabupaten Subang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani