6 dari 620 Tenakes di Garut Terpapar Covid-19 Meninggal

Sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang berhadapan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kalangan tenaga kesehatan (tenakes) memiliki risiko tinggi turut terpapar penyakit disebabkan virus Sars-Cov2 tersebut.

6 dari 620 Tenakes di Garut Terpapar Covid-19 Meninggal
istimewa

INILAH, Garut-Sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang berhadapan langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kalangan tenaga kesehatan (tenakes) memiliki risiko tinggi turut terpapar penyakit disebabkan virus Sars-Cov2 tersebut.

Terlebih, saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Garut sedang mengalami peningkatan luar biasa. Sehingga membuat kalangan tenakes kembali ekstra sibuk. 

Sejak kasus Covid-19 terdeteksi di Kabupaten Garut pada 2020 lalu, kalangan tenakes di Garut terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai sebanyak 620 orang. Mereka terdiri dokter, perawat, bidan, dan tenakes lainnya. 

Dari sebanyak 620 tenakes tersebut, sebanyak enam orang di antaranya meninggal dunia. 

"Sampai saat ini, ada enam tenakes meninggal dunia dari 620 tenakes di Garut yang positif Covid-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Keseahtan Kabupaten Garut yang juga Koordinator 2 Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Garut Asep Surahman.

Terakhir tenakes tercatat meninggal terpapar Covid-19 yakni Winardi Kahdar, dokter bertugas di Puskesmas DTP (dengan tempat perawatan) Tarogong Garut. Dia meninggal saat dalam isolasi perawatan pada Sabtu (19/6/2021).

Duka dan isak tangis keluarga maupun rekan sejawatnya mewarnai proses pelepasan jenazah dari tempatnya bertugas hingga akhir hayatnya itu. 

Halaman :


Editor : JakaPermana