Ada Artis Nyaleg Wakili KBB dan Kabupaten Bandung, Pengamat Politik: Belum Diketahui Komitmennya
Pengamat Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi angkat suara terkait seleksi artis yang dilakukan partai politik (Parpol) yang akan turun pada Pemilu 2024 mendatang.
INILAHKORAN, Ngamprah - Pengamat Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Muradi angkat suara terkait seleksi artis yang dilakukan partai politik (Parpol) yang akan turun pada Pemilu 2024 mendatang.
Muradi menilai, terkait basis dan pengetahuan politik, setiap parpol memiliki program pendidikan calon legislatif (Caleg) dan calon kepala daerah yang menjadi bagian dari tanggung jawab masing-masing Parpol.
Dengan demikian, para calon tersebut harus memiliki pengetahuan, wawasan, serta pemahaman politik yang baik.
"Sekarang itu tugas partai karena mereka (artis) sudah populer, bagaimana meningkatkan elektabilitas dengan cara memberikan pendidikan politik untuk menjalankan fungsi-fungsi kepartaian yang baik," katanya saat dihubungi belum lama ini.
Disinggung terkait banyaknya artis yang terjun ke dunia politik dengan modal ketenaran, Muradi menjelaskan, dalam bidang politik terdapat supply-demand.
Namun, sambung dia, mungkin Parpol malas dan tidak terlalu baik dalam kaderisasi maka memilih orang yang sudah populer yang notabene berasal dari kalangan artis.
"Sementara artis merasa tidak cukup jadi artis, dia ingin tantangan baru, tantangan barunya mungkin jadi calon legislatif atau kepala daerah," jelasnya.
Halaman :