Atasi COVID-19, Gedung Putih Gandeng Media Sosial

Gedung Putih mulai bekerja sama dengan penyelenggara media sosial, termasuk Facebook, Twitter, dan Google, untuk mengatasi misinformasi seputar COVID-19.

Atasi COVID-19, Gedung Putih Gandeng Media Sosial
istimewa

INILAH, Washington DC - Gedung Putih mulai bekerja sama dengan penyelenggara media sosial, termasuk Facebook, Twitter, dan Google, untuk mengatasi misinformasi seputar COVID-19.

Reuters memberitakan sebelumnya bahwa belum ada laporan mengenai kerja sama Gedung Putih dengan media sosial untuk mengatasi hoaks yang beredar. Kepala staf kepresidenan AS Ron Klain pernah menyatakan mereka akan bekerja sama dengan Silicon Valley.

"Disinformasi yang menyebabkan keraguan tentang vaksin akan menjadi rintangan besar untuk memberikan vaksin ke semua orang dan tidak ada lagi pemain besar selain media sosial," kata salah seorang sumber yang dekat dengan Gedung Putih.

Baca Juga : Pemimpin Hong Kong Serukan Warganya Datangi Pusat Vaksinasi Covid-19

"Kami berbicara dengan mereka...supaya mereka memahami betapa pentingnya misinformasi dan disinformasi dan bagaimana mereka bisa mengatasinya segera," lanjut sumber tersebut.

Pemerintah AS berupaya agar konten misinformasi tidak viral di media sosial. Beberapa waktu lalu pendukung anti-vaksin mengadakan aksi di Stadion Dodger, Los Angeles, California awal bulan ini.

Protes tersebut bermula di grup Facebook yang menolak informasi soal virus corona, masker, dan imunidasi. Demonstran dalam waktu yang singkat menutup akses masyarakat ke stadion, yang menjadi salah satu pusat vaksinasi.

Baca Juga : Filipina Setujui Vaksin Sinovac, Namun Tidak untuk Semua Petugas Medis

Sang sumber menyatakan pemerintah tidak ingin aksi tersebut terulang lagi.

Halaman :


Editor : JakaPermana