Banyak Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia, Tahapan Seleksi hingga Minimnya Nakes Jadi Sorotan

Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menyoroti meninggalnya 8 penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor pada penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Banyak Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia,  Tahapan Seleksi hingga Minimnya Nakes Jadi Sorotan
Pengamat politik dan kebijakan publik Yusfitriadi menyoroti meninggalnya 8 penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor pada penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Yusfitriadi menambahkan, bahwa KPU maupun Bawaslu Kabupaten Bogor tidak berhasil mengatur waktu kerja anggota KPPS dan Pengawas TPS secara baik.

Baca Juga : Jaro Ade Takziah ke Kediaman Petugas KPPS Leuwisadeng yang Gugur Usai Jalani Tugas

"Mereka, anggota KPPS dan Pengawas TPS secara baik bekerja 3 hari 3 malam, hingga kurang waktu tidur. Akibatnya mereka kelelahan, dan bagi yang punya komorbit atau penyakit penyerta itu sangat beresiko," tambahnya

Founder Lembaga Study Visi Nusantara Maju ini menambahkan kegagalan lainnya Bawaslu, terutama KPU Kabupaten Bogor yaitu tidak adanya tenaga kesehatan perzona TPS.

Baca Juga : Sambangi Rumah Duka Endah Budhi Hartanti, Bawaslu Jabar Sebut 3 Pengawas TPS yang Meninggal Dunia


Editor : JakaPermana