BPBD Sebut 22 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berpotensi Alami Pergeseran Tanah

BPBD Kabupaten Bogor saat ini tengah waspada. Sebab, 22 dari 40 kecamatan di wilayahnya berpotensi mengalami bencana alam pergeseran tanah.

BPBD Sebut 22 Kecamatan di Kabupaten Bogor Berpotensi Alami Pergeseran Tanah
BPBD Kabupaten Bogor mewaspadai 22 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor berpotensi mengalami bencana alam pergeseran tanah. Foto reza Zurifwan

Namun, kondisi itu dinilai lebih baik dari bulan-bulan sebelumnya, karena ada pengurangan beberapa wilayah yang berpotensi tinggi pergeseran tanah.

Aris mengimbau kepada warga Bogor selalu melihat peta pergerakan tanah yang diunggah BPBD secara berkala di Instagram melalui akun resmi BPBD Kabupaten Bogor bernama @bpbdkabbogor.

"Bagi wilayah yang terdapat potensi tersebut, selalu siaga menghadapi bencana. Siapkan tas siaga bencana agar selalu tanggap dalam menghadapi bencana yang datang secara tiba-tiba," ujarnya.

Baca Juga : Srikandi Ganjar Berbagi Sembako ke Warga

Sebelumnya, bencana pergeseran tanah terjadi di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor pada Rabu, 14 September 2022.

Bencana pergeseran tanah itu menyebabkan kerusakan setidaknya 23 bangunan dan bagian jalan sepanjang satu kilometer. Ada 24 warga yang mengungsi akibat pergeseran tanah yang terjadi di Desa Bojongkoneng.

"Dari kejadian ini yang terdampak 20 KK, kemudian yang terancam saat ini 177 KK dari dua RW dengan total penghuni 589 jiwa," kata Aris. (Antara)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti