Cerita Lukman Hakim, Penjaga Sekolah yang Diangkat Menjadi PPPK di Kota Bogor

Lukman Hakim (50) menceritakan setelah menunggu kurang lebih selama 20 tahun, kini dia merupakan penjaga sekolah yang diangkat menjadi PPPK di Kota Bogor.

Cerita Lukman Hakim, Penjaga Sekolah yang Diangkat Menjadi PPPK di Kota Bogor
Di Alun-alun Kota Bogor, Selasa 27 Juni 2023 lalu, Lukman Hakim merupakan satu dari 566 peserta pelantikan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) fungsional guru formasi tahun 2022. Dia tercatat sebagai penjaga sekolah yang diangkat menjadi PPPK di Kota Bogor. (istimewa)

"Namun, karena keinginan saya kuat dan kesabaran untuk bisa merubah nasib serta menggapai cita-cita, tahun 2007 saya berhasil lulus kuliah. Setelah lulus kuliah, saya tak lantas menjadi guru, berbagai usaha sudah dijalani untuk bisa mendapat kesempatan mengajar namun belum berbuah hasil," paparnya.

Meski begitu, Lukman tak putus asa dan tetap sabar dan tekun terus bekerja sebagai penjaga sekolah.

"Pas lulus itu, saya sabar, terus masih tetap kerja. Nah tahun 2019 itu ada guru pensiun, guru olahraga, terus saya masuk, dapat SK dari kepala sekolah untuk jadi guru olahraga. Dari 2019 itu saya mengajar sebagai Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)," ungkap warga Kecamatan Bogor Tengah ini.

Baca Juga : Buntut Temuan BPK, Tokoh Cibinong Ungkap Banyak Aset Pemkab Bogor jadi Rumah dan Tempat Usaha

Lukman Hakim menjelaskan, setelah diangkat sebagai PPPK dirinya mendapat penugasan sebagai guru olahraga di SDN Cibuluh 4. Yang mendasari Lukman untuk tetap sabar dan terus menjalani profesinya dengan sungguh-sungguh adalah karena keinginannya mengubah kehidupannya menjadi lebih baik.

"Saya berpikirnya dan niatkan semua pasti mampu, semua bisa, semua punya kesempatan yang sama untuk mengubah hidupnya melalui pendidikan. Karena kehidupan yang kita jalani, kehidupan kita yang bisa mengubahnya adalah niat, kemauan, kesabaran dan ketekunan," jelasnya.

Ia pun mengajak kepada generasi muda untuk menjalani pendidikan dengan sebaik-baiknya dalam situasi dan kondisi apapun dalam mengejar cita-cita yang ingin diraih.

Baca Juga : Sumardi Tidak Kooperatif dan Sempat Buron, Terdakwa Korupsi di Bogor itu Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

"Pendidikan adalah nomor satu baik formal atau informal, cari dan kejarlah ilmu untuk mengejar cita-cita yang diinginkan oleh kita sendiri. Jangan malu, jangan nyerah, jangan kalah dengan keadaan, apapun pekerjaan, profesi kita, nikmati, jalani dan syukuri, Insya Allah kedepannya lebih maju. Semangat terus," terang Lukman Hakim.*** (rizki mauludi)


Editor : Doni Ramdhani