Dinkes KBB Kembali Ungkap Data Korban Keracunan di SDN 3 Jati Saguling KBB, Berikut Daftarnya 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali merilis data korban keracunan yang terjadi di SDN 3 Jati Saguling, Desa/Kelurahan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Dinkes KBB Kembali Ungkap Data Korban Keracunan di SDN 3 Jati Saguling KBB, Berikut Daftarnya 
Agus Satia Negara

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali merilis data korban keracunan yang terjadi di SDN 3 Jati Saguling, Desa/Kelurahan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan data yang diterima hingga Kamis 28 September 2023 siang total tercatat ada sebanyak 33 orang yang mengalami gejala keracunan makanan, bahkan satu di antaranya meninggal dunia. 

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, 16 korban mendapat perawatan di Puskesmas DTP Saguling, 3 orang di RS Kartini, 1 orang di Rumah Skait Cahya Kawaluyaan (RSCK), 1 orang di Klinik Assyyidha. Sementara 11 orang lainnya menjalani rawat jalan 

Baca Juga : Tanggapi Kasus 31 Siswa SDN 3 Jati Saguling Diduga Keracunan, Kadisdik KBB Imbau Para Siswa Bawa Bekal Sendiri

"Korban yang meninggal karena almarhumah juga memiliki riwayat penyakit comorbid thalasemia atau kelainan darah bawaan dan rutin kontrol ke RSHS Bandung," ungkap Kadinkes KBB, Hernawan Widjajanto saat dihubungi, Kamis 28 September 2023.

Akibat peristiwa, pihaknya menduga para korban mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan jajanan di sekolah. Yakni jenis makanan Cimin (aci mini) goreng yang dijual pedagang keliling. 

Pasalnya, setelah mengonsumsi jajanan tersebut para korban mengalami keluhan, seperti muntah-muntah, dan BAB terus menerus.

Baca Juga : Bejat, Dua Pria Sodomi Anak 11 Tahun

"Penyebab keracunan diduga berasal dari serbuk atau bumbu tabur pedas pada makanan Cimin tersebut," ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana