Disperindag Jabar Bersama Kabupaten/Kota Rancang Strategi Genjot Sektor Industri dan Perdagangan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat bersama Disperindag kabupaten/kota merancang strategi, menggenjot sektor industri dan perdagangan.

Disperindag Jabar Bersama Kabupaten/Kota Rancang Strategi Genjot Sektor Industri dan Perdagangan

INILAHKORAN, Bandung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat bersama Disperindag kabupaten/kota merancang strategi, menggenjot sektor industri dan perdagangan.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan, meski pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sangat baik karena berhasil tumbuh hingga lima persen, di tengah situasi global yang labil. Tetap diperlukan strategi untuk mendongkraknya, terutama pada lini perdagangan.

Maka dari itu, Noneng berharap melalui forum ini diharapkan dapat melahirkan strategi jitu guna mendongkrak sektor perdagangan dan industri di Jawa Barat. Tentunya melalui sinergitas dan kolaborasi, antara eksekutif, legislatif serta swasta.

Baca Juga : Bey Machmudin Pastikan Alokasi Dana Hibah Tahun Ini Bakal Lebih Selektif

"Sumber (pertumbuhan ekonomi) di Jawa Barat dari industri pengolahan dan perdagangan. Mohon dorongannga, bagaimana kita tetap tumbuh di atas lima persen," ujar Noneng dalam sambutannya di Forum Perangkat Daerah Disperindag Jabar 2024, bertajuk Transformasi Strategis Meningkatkan Nilai Tambah Sektor Industri dan Perdagangan, di Kabupaten Bekasi, Kamis 22 Februari 2024.

Tidak hanya itu, ekspor Jabar pun diakuinya tidak kalah baik, walaupun sedikit menurun. Setidaknya kata dia, Jawa Barat masih tetap mampu berkontribusi untuk perdagangan skala nasional.

Demikian pula inflasi, yang berhasil dikendalikan Jawa Barat dimana pada 2023 lalu hanya berkisar 2,68 persen. Situasi ini kata Noneng, harus terus ditingkatkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tentunya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Pemprov Jabar Harap Dukungan Seluruh Pihak, Berantas TBC

Sementara Anggota Komisi II DPRD Jabar
Faizal Hafan Farid mengakui, di era saat ini diperlukan strategi khusus agar tidak tertinggal.

Halaman :


Editor : JakaPermana