Disperindag Jabar Selidiki Terus Kelangkaan Minyakita di Kabupaten Kota

Disperindag Jabar menduga kelangkaan Minyakita di Jabar disebabkan adanya penimbunan yang dilakukan pelaku usaha. 

Disperindag Jabar Selidiki Terus Kelangkaan Minyakita di Kabupaten Kota
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar terus mencari tahu penyebab kelangkaan Minyakita di kabupaten kota. 

"Apabila ada penimbunan tidak langsung ke hukum, tapi kita minta segera dikeluarkan dan dijual ke masyarakat. Kalau sudah tiga kali itu langsung ada penindakan," katanya. 

Sebelumnya, Minyakita mulai menghilang di beberapa pasar tradisional. Seperti di pasar Kosambi, Kota Bandung, bahkan penjual sudah tidak dapat stok lagi sejak dua bulan kemarin. 

"Konsumen, banyak yang nanyain terus produk Minyak Kita. Tapi sedangkan di pabriknya kan sudah gak ada. Jadi ada kelangkaan," ujar penjual minyak Pasar Kosambi, Cecep Waryana, Senin  30 Januari 2023. 

Baca Juga : BP3MI Jabar: Ada Ratusan Pekerja Migran Indonesia yang Dipulangkan pada 2022

Selain langka, Minyak Kita juga mengalami kenaikan harga dalam beberapa bulan kemarin. Dari harga awal Rp14 ribu naik menjadi Rp15 - Rp16 ribu. Warga pun akhirnya banyak berpindah ke minyak curah dibandingkan Minyakita


Beberapa Warga Kota Bandung juga banyak yang menanyakan keberadaan Minyakita. Salah satunya Heni Marlina (49 tahun) mengatakan, Minyak Kita saat ini sudah sulit di cari. Dia juga akhirnya membeli minyak dengan merek lain dengan harga yang lebih tinggi.

"Sekarang cari Minyak Kita susah banget ya. Nyari di setiap toko juga pada kosong, supermarket juga kosong. Harapannya ada lagi ya supaya kita bisa membelinya dengan gampang pengeluaran juga lebih sedikit," kata dia. (riantonurdiansyah)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti