Dispernakan KBB Bakal Perketat Pengawasan, Jumlah Hewan Kurban Diprediksi Naik 10 Persen

Dinas Perikanan dan Peternakan atau Dispernakan KBB gencar melakukan surveilans terhadap hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Iduladha 1444 H.

Dispernakan KBB Bakal Perketat Pengawasan, Jumlah Hewan Kurban Diprediksi Naik 10 Persen
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB Acep Rohimat mengatakan, pelaksanaan surveilans terhadap hewan kurban tersebut rutin dilakukan di seluruh wilayah KBB. (dok)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Perikanan dan Peternakan atau Dispernakan KBB gencar melakukan surveilans terhadap hewan kurban jelang perayaan Hari Raya Iduladha 1444 H.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispernakan KBB Acep Rohimat mengatakan, pelaksanaan surveilans terhadap hewan kurban tersebut rutin dilakukan di seluruh wilayah KBB.

"Selama ini, Dispernakan KBB sudah menjalankan surveilans dan monitoring ke lapangan terhadap hewan kurban," katanya saat dihubungi, Rabu 7 Juni 2023.

Baca Juga : Ini Alasan Polisi Baru Buka Mayat Terbungkus Karung Cijerah di Rumah Sakit

"Kita menyebar temen-temen paramedis dan PPL ke seluruh peternakan yang ada di Bandung Barat dari Lembang sampai ke Rongga," sambungnya.

Kendati ada hewan yang terpapar virus PMK maupun Lumpy Skin Disease (LSD), jelas Acep, namun penyakit yang terjadi pada hewan ternak tersebut dapat tertangani dengan baik hingga saat ini.

"Ada (hewan terpapar), tapi Alhamdulillah terkendali jadi pada saat ada temuan satu atau dua (kasus) temen-temen di lapangan langsung mengadakan pengobatan," jelasnya.

Baca Juga : Geger Mayat Terbungkus Karung di Cijerah, Ini Bocoran dari Polisi

"Berdasarkan laporan sudah 18 ternak yang terpapar LSD  tapi saat ini sudah sehat," sambungnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani