Diterpa Isu Jegal Sami Sade, Rudy Susmanto : Jadi Pemimpin Harus Siap Dibusukkan

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang kerap memberikan saran dan masukan, membantah menjegal program bantuan keuangan insfrastruktur desa atau kerap disebut satu milyar satu desa (Sami Sade)

Diterpa Isu Jegal Sami Sade, Rudy Susmanto : Jadi Pemimpin Harus Siap Dibusukkan

"Jika hari ini perbupnya sudah keluar, artinya payung hukum penggunaan anggarannya sudah ada. Jadi jangan menunggu-nunggu lagi, segera distribusikan, cairkan, harus berpacu dengan waktu. Mudah-mudahan dan saya yakin sampai tanggal 31 Desember 2022 anggaran samisade bisa terserap maksimal sehingga desa bisa memaksimalkan anggaran yang kami sudah siapkan di 2023," lanjutnya.

Rudy juga mengingatkan, agar pemerintah desa sebelum menggunakan program samisade memahami dulu payung hukumnya. Wakil rakyat jelas  Rudy, sempat mengumpulkan kepala desa dan banyak yang belum memahami semangat program tersebut. 

"Berpikirnya Sami Dade hanya digunakan untuk satu titik pengerjaan atau hanya untuk jalan. Kalau kita baca justru Perbupnya lebih fleksibel, bisa beberapa kegiatan. Dan pada saat jalan desa sudah terbangun semuanya, anggaran samisade bisa digunakan membangun infrastruktur lain selain jalan, misal untuk menunjang  infrastruktur kesehatan, pendidikan dan lainnya. Artinya Banyak peluang membangun desa," papar Rudy.

Ia juga mengingatkan agar Pemkab Bogor tidak  mengharuskan  penggunaan anggaran bantuan samisade menggunakan pihak-pihak tertentu dan sepenuhnya diserahkan ke masyarakat secara swadaya untuk pembangunan desa.

Informasi yang dihimpun Inilah Koran, pada awal pekan depan, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan berikut Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) akan melaunching program bantuan keuangan insfrastruktur desa.

Pemdes diharapkan bersiap diri, demi bisa menyukseskan pembangunan desanya kurang lebih selama tiga bulan kedepan atau hingga akhir Tahun 2022. (Reza Zurifwan)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti