DKPP Jabar Rangkul Petani dan UKM dalam Gelar Pangan Murah

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan tujuh kali kegiatan bertajuk Gelar Pangan Murah (GPM) sepanjang 2020. Menutup rangkaian, kegiatan GMP pun dilakukan pada tanggal 15 hingga 18 Desember 2020 di Ruko Grand Metro Center I, Jalan Rancabolang, Kota Bandung.

DKPP Jabar Rangkul Petani dan UKM dalam Gelar Pangan Murah

INILAH, Bandung,- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan tujuh kali kegiatan bertajuk Gelar Pangan Murah (GPM) sepanjang 2020. Menutup rangkaian, kegiatan GMP pun dilakukan pada tanggal 15 hingga 18 Desember 2020 di Ruko Grand Metro Center I, Jalan Rancabolang, Kota Bandung.

GPM ini adalah kegiatan pemasaran komoditas pangan pokok strategis dan hasil pertanian lainnya kepada masyarakat secara langsung oleh Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Mitra Tani (PMT). Di mana dilaksanakan di sejumlah area terbuka, tempat umum, pasar dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga.

"Kegiatan ini dilaksanakan setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti puasa Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru," ujar Kepala DKPP Jabar, Jafar Ismail, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga : Bansos Dampak Covid-19 Berlanjut, Tapi Turun Jadi Rp100 Ribu?

Dalam GPM, Jafar mengatakan, melibatkan sejumlah pihak termasuk kelompok tani dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Adapun Komoditi yang diperjualbelikan antara lain, beras segar, daging ayam beku, daging sapi beku, telur ayam, cabai rawit merah (CRM), Cabai merah keriting (CMK), minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, kentang, sayuran, buah-buahan. Selain itu, terdapat pula olahan pangan lokal, seperti ranginang, rangining, keripik kentang, gula aren, kecimpring. "Untuk komoditas beras kami menggandeng 75 Poktan (kelompok tani), sedangkan seperti bawang sang lain-lain sebanyak 10 Poktan. Kami juga menggandeng UKM untuk olahan pengan lokal," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi DKPP Jabar Dede Wahyudin menambahkan, harga komoditas yang dijual di GPM berada di bawah harga pasar. Seperti pada pelaksanaan GPM tanggal 15 - 18 Desember 2020, pihaknya membanderol beras segar dalam kemasan 5 kg dengan harga Rp44.000 atau Rp. 8.800/kg dengan kualitas medium.

Begitu pula dengan komoditas telur ayam, pihaknya menjual dengan harga Rp26.000/kg sedangkan harga di pasar Rp28.000 sampai Rp29.000/kg. Untuk daging ayam beku Rp28.000/kg sedangkan di pasar Rp32.000 sampai Rp. 34.000/kg, Daging Sapi dijual dengan harga Rp85.000/kg sedangkan di pasar Rp110.000/kg, CRM dengan harga Rp40.000/ kg, CMK Rp45.000/kg sedangkan di pasar mencapai Rp60.000/kg hingga Rp70.000/kg, minyak goreng kemasan Rp25.000/2 liter sedangkan di pasar dibanderol dengan harga Rp28.000/2 liter, Bawang Merah seharga Rp. 30.000/kg sedangkan di pasar dijual dengan harga Rp33.000.

"Untuk bawang putih dijual dengan harga Rp23.000 per kilogram sedangkan di pasar dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram," imbuhnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto