Dorong Vaksinasi, Kota Bandung Berharap Herd Immunity Tercapai Akhir Tahun
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan terus meningkatkan vaksinasi.
"Bukan hanya mengandalkan dari puskesmas saja, tapi data dari mitra yang menyelenggarakan. Misalkan dilaksanakan di lokasi A, B dan C. Kita harus minta data ini untuk di-update," ucapnya.
Karenanya, Ema mengapresiasi inovasi Kecamatan Sukajadi yang membuat aplikasi bagi pendaftar vaksinasi. Hal tersebut memberikan kinerja efektif agar wilayah memiliki data yang termuktahir.
"Idealnya harus dilakukan, ini ada role modelnya. Saya tertarik aplikasi ini efektif. Ada yang divaksin bukan program Puskesmas itu mereka laporkan ini akan bermanfaat betul," ujar dia.
Baca Juga : Sekda Kota Bandung: Data Capaian Vaksinasi Harus Sesuai Administrasi
Sementara itu, Camat Sukajadi TB Agus Mulyadi menyampaikan, untuk mendapatkan data yang sesuai dengan kewilayahan tempat tinggal setempat memang perlu inovasi.
"Setiap warga Sukajadi dapat mendaftarkan dirinya melalui link s.id/vaksinsukajadi. Berikutnya akan dikelola oleh masing-masing petugas kelurahan untuk mendapatkan jadwal tempat dan tanggal vaksinasi melalui WhatsApp," kata Agus.
Sampai saat ini, terhitung 28 Juli. Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung tengah melaksanakan vaksinasi sebanyak 7.959 untuk usia 18 hingga 59 tahun, dan 4.219 untuk usia 60 tahun lebih. (Yogo Triastopo)
Halaman :
