Evaluasi PPKM Darurat , Ada Tiga Poin Turunkan Laju Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melakukan rapat evaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah diberlakukan di Kota Bogor selama dua pekan ini di teras Balai Kota Bogor pada Minggu (18/7/2021) sore.

Evaluasi PPKM Darurat , Ada Tiga Poin Turunkan Laju Covid-19
istimewa

 

Bima melanjutkan, kedua, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor akan kembali memberlakukan Ganjil Genap menyesuaikan dengan pemberlakuan PPKM Darurat nanti. Ketiga, ia memerintahkan kepada lurah dan camat untuk memonitor RW Siaga untuk mendeteksi RW mana yang aktif dan tidak. Ia dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim akan memonitor ke wilayah.

 

Baca Juga : Alhamdulillah, 77 Ribu KK Dapat BST Rp600 Ribu

"Di lain hal, akan digulirkan program Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk data Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan DTKS. Tercatat, Non DTKS jumlahnya ada 77.500 KK sebesar Rp 600 ribu periode Mei-Juni," tuturnya.

 

Bima menjelaskan, sementara, data DTKS ada 72.000 KK, masing - masing KK mendapatkan Rp 200 ribu periode Juli- Desember. Kemudian, ada juga bantuan sembako dan juga bantuan dari Posko Logistik PPKM Darurat Kota Bogor.

 


Editor : JakaPermana