Festival Denpasar 2020 Ditutup Saat Pandemi Covid-19

Ajang Festival Denpasar (Denfest) 2020 yang berlangsung selama sebulan, Kamis ini ditutup secara daring dan luring karena situasi pandemi Covid-19.

Festival Denpasar 2020 Ditutup Saat Pandemi Covid-19
Ilustrasi (antara)

INILAH, Denpasar - Ajang Festival Denpasar (Denfest) 2020 yang melibatkan ribuan seniman dan penggiat ekonomi kreatif yang berlangsung selama sebulan, Kamis ini ditutup secara daring dan luring karena situasi pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani di Denpasar, Kamis, mengatakan pelaksanaan Denfest ke-13 tahun ini tak lepas dari komitmen besar Wali Kota Denpasar untuk memberikan ruang sekaligus stimulus bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar.

"Kegiatan Denfest ini dilaksanakan guna memberikan ruang sekaligus memberikan stimulus ekonomi bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif di Kota Denpasar," kata Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana dan Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, I Putu ‘Lengkong’ Yuliarta.

Baca Juga : Coklat Kita NJP Ngubaran "Hayu Urang Move On 2021" Siap Temani Malam Tahun Baru

Lebih lanjut Dezire menjelaskan kegiatan Denfest dibagi dalam beberapa program utama, yakni Virtual Fashion Show, Band Cafe, Art & Creative Talk Show, Denpasar Young Creative, Denpasar Maprawerti dan UMKM Denfest 2020 dengan melibatkan sedikitnya 2.915 seniman dan penggiat ekraf di Kota Denpasar.

"Kita bisa lihat bersama bahwa seniman dan pelaku ekraf sangat terdampak akibat keterbatasan saat ini dan sebagai kota kreatif berwawasan budaya kami memberikan dukungan penuh terhadap seniman dan pelaku ekraf di Kota Denpasar," ucapnya.

Hendaryana menambahkan bahwa selain itu, gelaran Denfest juga membangkitkan pasar UMKM Denpasar.

Baca Juga : Inilah Film dan Serial untuk Habiskan Waktu di Tahun 2020

Khususnya yang bergerak di bidang kuliner dan ekraf. Hal ini mengingat dibukanya jaringan pemasaran ke luar Denpasar sehingga mengundang keterlibatan tujuh kota (sister cities) di berbagai belahan dunia turut bergabung dalam helatan ini.

Halaman :


Editor : suroprapanca