Geliat Roda Ekonomi di Pasar Tradisional KBB Mulai Bergerak, Namun Daya Beli Menurun

Geliat aktivitas ekonomi masyarakat di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai normal pasca libur Lebaran.

Geliat Roda Ekonomi di Pasar Tradisional KBB Mulai Bergerak, Namun Daya Beli Menurun
Di Pasar Tagog Padalarang KBB misalnya, para pedagang dan pembeli mulai memenuhi pasar tradisional yang mulai beroperasi usai direvitalisasi pada tahun 2022 itu. (agus satia negara)

"Gak tau kenapa karena setiap tahun selalu gitu (harga turun naik). Tapi meskipun murah pembelinya malah gak ada. Itu masih numpuk stoknya banyak," ujar Yogi.

Pedagang lainnya, Aceng (40) menyebut harga komoditas bawang masih stabil tinggi, seperti bawang merah. Namun demikian tetap mengalami penurunan. 

"Ada dua jenis bawang merah, yang bagus harga satu kilogramnya Rp60 ribu dari sebelumnya Rp70 ribu per kilogram saat Lebaran," sebutnya.

Baca Juga : FOTO: Peringati Hari Bumi, Siswa SD Darul Hikam Bandung Tanam Pohon

"Kalau yang kualitas biasa masih stabil di harga Rp50 ribu per kilogram," ucapnya.

Penurunan harga juga terjadi pada komoditas bawang putih dari sebelumnya Rp48 ribu. Kini menjadi Rp44 ribu per kilogram. Menurutnya, kondisi serupa juga terjadi pada komoditas cabai.

"Cabai rawit Rp40 ribu per kilogram dari mulanya Rp60 ribu per kilogram sampai Rp100 ribu per kilogram. Bahkan Cabai keriting sekarang cuma Rp35 ribu per kilogram dari asalnya Rp75 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram," paparnya.

Baca Juga : Tatang Rusmana Terharu Rumahnya Kini jadi Bagus Usai Diperbaiki Polresta Bandung

Namun, sebut Aceng, untuk beberapa komoditas lainnya justru mengalami kenaikan namun tak signifikan. Seperti tomat berkisar Rp16 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram. 


Editor : Doni Ramdhani