Harga Pupuk di Kabupaten Bogor Naik, Ravindra Airlangga Minta Akses Pupuk Bantuan Diperluas dengan Cara Ini
Angota Komisi IV DPR Ravindra Airlangga mengatakan, saat ini harga pupuk kian melonjak. Namun, kaum petani di Kabupaten Bogor harus tetap bisa mendapatkannya.
INILAHKORAN, Bogor - Angota Komisi IV DPR Ravindra Airlangga mengatakan, saat ini harga pupuk kian melonjak. Namun, kaum petani di Kabupaten Bogor harus tetap bisa mendapatkannya.
Ravindra Airlangga mendapati hal itu saat bertemu dengan sejumlah petani di Kabupaten Bogor yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dan mempertanyakan perbedaan harga pupuk tersebut.
"Saya, Bubun punya sawah tetapi pupuk urea harganya Rp5 ribu per kilogram, padahal dulu petani membeli pupuk urea dengan harga Rp2.600 per kilogramnya," kata Bubun saat bertemu dengan Ravindra Airlangga di Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu 13 Desember 2023.
Baca Juga : Polresta Amankan Dua Pelaku Tawuran di Jalan Sholeh Iskandar, Video Tawuran Viral di Medsos
Ravindra Airlangga mengaku pihaknya akan mencari solusi dengan menambah kios pupuk bersubsudi dan kartu tani, baik untuk petani atau kelompok tani yang memenuhi persyaratan.
"Agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk dengan mudah, maka dibutuhkan penambahan kios pupuk bersubsidi dan kartu tani untuk kelompok yang memenuhi syarat. Itu saya anggap sebagai solusi atas melonjaknya harga pupuk," ungkap Ravindra Airlangga.
Ravindra Airlangga pun mengakui ada kenaikan harga pupuk di pasar dunia. Menurutnya, hal diantaranya disebabkan naiknya harga bahan baku karena konflik geopolitik Rusia melawan Ukraina dan belum cukupnya produksi dalam negeri untuk memenuhi permintaan kebutuhan petani.
Namun walau pun harga naik, dia berharap itu tidak membuat petani yang memenuhi syarat kehilangan akses. Karena itu jumlah kios pupuk bersubsidi harus ditambah.
Halaman :