Hari Ibu dan Tantangan Pemenuhan Gizi Anak di Tengah Pandemi

Sosok ibu erat kaitannya dengan sebuah tanggung jawab besar yakni pemenuhan gizi keluarga tanpa mengecilkan peran perempuan pada sektor publik.

Hari Ibu dan Tantangan Pemenuhan Gizi Anak di Tengah Pandemi
Ilustrasi (antara)

INILAH, Bandung - Sosok ibu erat kaitannya dengan sebuah tanggung jawab besar yakni pemenuhan gizi keluarga tanpa mengecilkan peran perempuan pada sektor publik.

Selama ini mengurus keluarga cenderung memunculkan stigma domestikasi peran perempuan padahal sebaliknya, justru adalah kunci terbentuknya fondasi yang kuat bagi pemenuhan gizi sekaligus pendidikan anak terutama pada usia dini mereka.

Oleh karena itu, hari ibu ideal pula dimaknai dengan memperhatikan kembali dan mendukung pentingnya peran ibu dalam keluarga sebagai sosok yang berkontribusi besar bagi pemenuhan gizi anak terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga : Kaleidoskop 2020: Pandemi Tidak Surutkan Polri Bekerja Tegakkan Hukum

Perhatian besar bagi pemenuhan gizi anak menjadi pekerjaan rumah tersendiri yang kerap diabaikan di tengah berbagai persoalan yang muncul di tengah pandemi. Padahal edukasi gizi untuk anak usia dini menjadi kunci menekan hilangnya generasi emas sebagai dampak tak terduga pandemi Covid-19.

Berkaitan dengan itu Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) menjadi salah satu pihak yang kemudian fokus pada edukasi gizi anak kepada para ibu.

Mereka tetap meyakini bahwa anak usia dini yakni anak dengan rentang usia 0-6 tahun sedang berada pada fase yang dianggap sebagai usia emas (“golden age”). Fase ini merupakan masa yang sangat menentukan seperti apa kelak jika anak menjadi dewasa baik dari segi fisik, mental, maupun kecerdasan.

Baca Juga : Kemendikbud Sebut 476 SMK Jadi Pusat Unggulan

Anak usia dini memiliki pola tumbuh kembang meliputi aspek fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa, dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut.

Halaman :


Editor : suroprapanca