Ini Alasan Pemkab Bogor Terkait Lambatnya Hasil Swab Test

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, lamanya 'pengumuman' hasil swab test di Bumi Tegar Beriman itu karena keterbatasan alat dan panjangnya daftar waiting list PCR. 

Ini Alasan Pemkab Bogor Terkait Lambatnya Hasil Swab Test
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Bogor - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, lamanya 'pengumuman' hasil swab test di Bumi Tegar Beriman itu karena keterbatasan alat dan panjangnya daftar waiting list PCR. 

"Saat ini ada 1.000 lebih PCR swab test yang menunggu di uji di laboratarium kesehatan daerah (Labkesda), jujur saja alat pengujinya kurang karena selain di Labkesda, alat uji yang teregister di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut hanya ada di RSUD Cibinong dan RSUD Ciawi. Kami juga berencana akan menambah fasilitas alat uji yang teregister," kata Iwan Setiawan kepada wartawan, Senin (28/9/2020).

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini menerangkan ada peningkatan orang tanpa gejala (OTG) yang terpapar wabah Covid 19 hingga  kedepan jajaran Pemkab Bogor terutama Dinas Kesehatan akan menggalakkan test, tracing dan isolasi.

Baca Juga : Lontarkan Dugaan Ujaran Kebencian, PDIP Polisikan Oknum ASN Pemkot Bogor

"Ke depan kami akan menggalakkan langkah test, lalu tracing dan isolasi oranh yang terpapar wabah Covid-19, untuk mengisolasi OTG ini kami berencana akan menggunakan sebuah wisma di Kecamatan Megamendung untuk jadi Pusat Isolasi Covid-19," terangnya.

Menanggapi terjadinya kelambatan hasil swab test, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dedi Syarif menjelaskan dalam waktu dekat sebagian PCR swab test akan dikirim ke Laboratarium Kesehatan Kemenkes.

"Dari 1.000 PCR swab test yang belum diuji akan kami kirim ke Laboratarium Kesehatan Kemenkes agar hasilnya bisa diketahui selama dua hingga tiga hari, saat ini laboratarium kesehatan di IPB sedang penuh untuk kebutuhan internal sementara Labkesda Jawa Barat hanya bisa menguji 200 PCR swab test untuk sampel dari 27 kota dan kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat," jelas Dedi. (Reza Zurifwan)

Baca Juga : Buntut Ketua DPRD Positif, Wartawan Swab Test, Tapi Hasilnya Kok Lama?


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.