Kelurahan Kebongedang Ciptakan Posyandu Multifungsi Lewat Pentahelix

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengunjungi Posyandu Melati 2 RW 08 Kebongedang, Kecamatan Batununggal dalam rangkaian bulan imunisasi anak nasional (BIAN) 2022, Kamis, 11 Agustus 2022.

Kelurahan Kebongedang Ciptakan Posyandu Multifungsi Lewat Pentahelix
Kebonhedang dirikan Posyandu Multifungsi

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengunjungi Posyandu Melati 2 RW 08 Kebongedang, Kecamatan Batununggal dalam rangkaian bulan imunisasi anak nasional (BIAN) 2022, Kamis, 11 Agustus 2022.

Lokasi ini merupakan posyandu multifungsi yang menjadi juara pertama dalam penilaian posyandu terbaik se-Kota Bandung pada Juli silam. Di Oktober mendatang, Posyandu Melati 2 RW 08 Kebongedang akan mewakili Kota Bandung pada perlombaan tingkat provinsi.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, Posyandu Melati 2 tersebut, dapat menjadi role model bagi posyandu lain di Kota Bandung. Posyandu ini pun diharapkan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Baca Juga : Baru Pulang dari Kalteng, Pria Ini Diamankan Polisi, Berada di TKP Kasus Pembunuhan Subang?

"Dengan sistem posyandu multi fungsi, mudah-mudahan bisa terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Bandung. Dengan begitu kita bisa mengurangi risiko penyakit pada anak-anak dan bayi ke depannya," kata Yana Mulyana.

Yana Mulyana mengakui, apabila kegiatan imunisasi anak sempat tertunda selama pandemi melanda. Maka, BIAN kali ini perlu dioptimalkan dengan maksimal agar seluruh anak yang belum memenuhi imunisasi lengkap, bisa segera terfasilitasi.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Yunimar Mulyana menuturkan, tingkat presentase imunisasi Kota Bandung menang masih tergolong rendah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, persentase BIAN sampai Rabu 10 Agustus 2022 telah mencapai 22,12 persen.

Baca Juga : Kasus Pembunuhan Subang Segera Terungkap? Polisi Amankan Seorang Pria!

"Mohon bisa menyasar ibu-ibu yang mempunyai anak, tapi belum lengkap imunisasinya. Manfaatkan kegiatan BIAN ini dengan optimal agar anak-anak bisa mendapatkan hak kesehatannya," kata Yunimar Mulyana.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti