Kesulitan Jual Hasil Kebunnya, Petani Jeruk Lemon California di Lembang Meradang

Sejumlah petani jeruk lemon california di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meradang lantaran hasil panennya kesulitan untuk dijual ke pasar.

Kesulitan Jual Hasil Kebunnya, Petani Jeruk Lemon California di Lembang Meradang
Seorang petani jeruk lemon california di Lembang, Jajat Sudrajat mengaku, akibat kesulitan menjual jeruk lemon tersebut banyak yang tak dipanen. Bahkan, dibiarkan membusuk di pohonnya. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Sejumlah petani jeruk lemon california di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) meradang lantaran hasil panennya kesulitan untuk dijual ke pasar.

Seorang petani jeruk lemon california di Lembang, Jajat Sudrajat mengaku, akibat kesulitan menjual jeruk lemon tersebut banyak yang tak dipanen. Bahkan, dibiarkan membusuk di pohonnya.

"Saat ini harga jual di kebun hanya Rp1.000 per kilogram. Biasanya, bandar atau pengepul berdatangan begitu tahu petani jeruk lemon california di Lembang sedang panen. Tapi sekarang, sampai jeruk matang tak ada yang mau membeli," kata Jajat, Senin 19 September 2022.

Baca Juga : Antisipasi Banjir, Pengerukan Sedimen di Sungai Gencar Dilakukan DSDABM Kota Bandung

Menurutnya, tidak lakunya jeruk lemon California miliknya lantaran hasil panen sedang melimpah. Akibatnya, pasar dibanjiri jeruk lemon dari berbagai jenis.

Sementara, di sisi penjualan malah terjadi penurunan. Jeruk lemon yang membanjiri pasar bukan hanya lokal tapi juga impor.

"Karena enggak laku, saya biarkan matang di kebun malah banyak yang sampai busuk segala. Mau dipetik juga buat apa, tidak ada yang membeli," keluh petani asal Kampung Sukanagara RT 01/RW 04, Desa Pageurwangi, Kecamatan Lembang, KBB ini.

Baca Juga : Hari Pertama Pasar Murah, Lebih dari 100 Kg Telur Ludes

Ia menilai tidak lakunya jeruk lemon miliknya tak sampai menimbulkan kerugian besar. Hanya saja kehilangan potensi pendapatan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani