Komisi VIII DPR RI Usulkan Folder Air Atasi Banjir Dayeuhkolot

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengusulkan pembuatan folder-folder air baru untuk mengatasi banjir tahunan yang merendam Kabupaten Bandung. Keberadaan folder air diharapkan dapat mengurangi dampak banjir saat debit air sangat tinggi.

Komisi VIII DPR RI Usulkan Folder Air Atasi Banjir Dayeuhkolot
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily mengusulkan pembuatan folder-folder air baru untuk mengatasi banjir tahunan yang merendam Kabupaten Bandung. Keberadaan folder air diharapkan dapat mengurangi dampak banjir saat debit air sangat tinggi.

"Kami juga kembali menyampaikan usulan membangun enam danau ke Dirjen PUTR di wilayah Tegalluar. Yang terhormat Kang Tubagus Ace, tolong dibantu. Tegalluar itu daerah saya. Kalau Rancaekek-Cicalengka itu banjir, wilayah Tegalluar itu kakeueum (terendam)," ujar Dadang Supriatna.

Di Kabupaten Bandung, tutur Bupati, terdapat tiga kecamatan yang sampai saat ini masih rawan bencana banjir. Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang. "Setelah pembuatan danau atau embung di Andir dan Curug Jompong, banjir paling lama 3 hari. Sebelumnya, bisa selama 2 minggu lebih," tutur Bupati.

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko mengatakan, Kodam III Siliwangi hadir untuk membantu mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat. Sebab, TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Baca Juga : Meski Gonta-ganti Wali Kota Banjir Tetap Ada, Walhi Jabar Sebut Tata Ruang di Cimahi Tak Sesuai RTRW 

"Salah satunya penanggulangan bencana. Diminta atau tidak diminta, prajurit Kodam Siliwangi akan hadir membantu rakyat. Kami siapkan dapur lapangan untuk menyediakan 510 bungkus makanan bagi pengungsi," kata Pangdam Siliwangi.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Komisi VIII DPR merupakan mitra BNPB. Selama ini, BNPB banyak dibantu oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tubagus Ace Hasan Syadzily. "Mudah-mudahan beliau (Tubagus Ace Hasan Syadzily) masih menjadi wakil kita semua," kata Kepala BNPB.

Letjen TNI Suharyanto menyatakan, bencana banjir cukup berdampak. Puluhan ribu terendam Jumlah pengungsi mulai berkurang setelah banjir mulai kering di beberapa wilayah. Namun curah hujan masih tinggi dan akan berlangsung sampai beberapa bulan ke depan. Ini harus diwaspadai.

Baca Juga : Tujuh Program Pro Pekerja dan Buruh Disodorkan kepada Prabowo Subianto saat Rapimnas KSPN di Soreang

"Tiga tahun terakhir, Jawa Barat ranking 1 bencana alam. Karena, kondisi alam berbukit-bukit, jumlah penduduk Jabar pun tertinggi di Indonesia. Kita harus mewaspadai bencana alam yang kemungkinan akan terjadi beberapa bulan ke depan," ujar Letjen TNI Suharyanto.


Editor : JakaPermana