Libur Nataru, Wisatawan di Lembang Bandung Mulai Melonjak

Jelang libur peringatan Natal dan Tahun Baru, wisatawan dari berbagai daerah mulai berdatangan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Libur Nataru, Wisatawan di Lembang Bandung Mulai Melonjak
Jelang libur peringatan Natal dan Tahun Baru, wisatawan dari berbagai daerah mulai berdatangan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
INILAHKORAN, Ngamprah - Jelang libur peringatan Natal dan Tahun Baru, wisatawan dari berbagai daerah mulai berdatangan ke sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan pantauan Inilahkoran di lapangan, kondisi tersebut sudah berlangsung sejak sepekan lalu. Bahkan, sebagian besar wisatawan datang dari luar daerah.
"Sejak Senin kemarin wisatawan dari luar daerah, terutama rombongan anak sekolah sudah berdatangan. Ada dari daerah Jawa Tengah, bahkan Sumatera seperti Lampung dan Sumatera Selatan," kata Public Relation Perisai Group,  Intania Setiati di Lembang, Sabtu 24 Desember 2022.
Ia menyebut, hujan yang kerap setiap hari mengguyur kawasan Lembang dan sekitarnya tak menyurutkan antusiasme warga untuk berwisata. 
Kendati begitu, ia pun tak memungkiri dalam sepekan terakhir kenaikan jumlah pengunjung masih belum signifikan. Sebab, masih banyak sekolah yang baru membagikan raport pada pekan ini.
"Memang mengalami kenaikkan jika dibandingkan hari biasa. Hanya memang belum signifikan," imbuhnya.
"Kami memprediksi puncak  kenaikan kunjungan wisatawan baru akan terjadi hari ini sampai 1 Januari 2023," ujarnya.
Menurut prediksinya, kunjungan wisatawan ke Lembang pada libur Nataru ini sekitar 20 sampai 25  persen. 
"Saat musim libur sekolah, wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari keluarga tapi rombongan sekolah yang menggunakan bus-bus besar," ujarnya.
Meski begitu, guna mengantisipasi membludaknya wisatawan, pihaknya bakal memberlakukan buka tutup. Namun, jika dari dalam objek wisata sudah terurai, barulah wisatawan yang menunggu di luar diperbolehkan masuk.
"Kalau di dalam dianggap terlalu padat, maka kita berlakukan buka tutup. Ini juga sebagai penerapan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Memakai masker juga masih kita berlakukan," bebernya.
Sementara itu, untuk menyambut kunjungan wisatawan salah satu objek wisata Floating Market melakukan sejumlah perbaikan fasilitas dan penambahan wahana baru.
"Inovasi harus terus kita lakukan agar pengunjung tak bosan untuk datang dan datang lagi. Di Floating Market ada wahana baru seperti ATV, bumper boat, sampai bebek raksasa," tandasnya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana