Optimalkan Normalisasi Sungai Citarum, Greeneration Foundation Klaim Teknologi Ini Bisa Olah Sampah Sungai

Ia menuturkan, kolaborasi tersebut bermula dari sebuah dokumenter karya Bening Saguling Foundation yang mendapat perhatian dari Anssi Mikola, Founder RiverRecycle di mana ia melihat banyaknya sukarelawan di Sungai Citarum yang mengumpulkan sampah plastik secara manual menggunakan perahu-perahu kayu kecil. 

Menurutnya, upaya pengumpulan sampah di daerah aliran sungai membutuhkan metode yang lebih efektif dan efisien.

"Berdasarkan dokumenter tersebut saya merasa masih ada cara yang lebih efektif dan efisien untuk mengelola sampah di daerah aliran sungai," tuturnya.

Baca Juga : Akui Tak Ada Anggaran untuk Perbaikan Jalan Ambles di Cisarua, Warga KBB: Jangan Sampai Ada Korban Jiwa Dulu

"Hal itu memicu saya untuk menghadirkan mesin dan teknologi yang mampu mempermudah kegiatan tersebut,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, dengan melihat banyaknya apresiasi dan ketertarikan berbagai organisasi dari berbagai negara, Anssi kemudian memperkenalkan teknologi Trash Boom besutannya untuk mendukung negara-negara yang membutuhkannya. 

“Akhirnya saya dipertemukan dengan Greeneration Foundation dan Waste4Change melalui kesamaan visi dan tujuan dalam pengelolaan sampah di sungai," ungkapnya.

"Kemudian, kami berkolaborasi dan menimbulkan efek domino ke negara-negara dengan banyak sungai seperti India, Ghana, hingga Filipina,” sambungnya.