Optimalkan Normalisasi Sungai Citarum, Greeneration Foundation Klaim Teknologi Ini Bisa Olah Sampah Sungai

Greeneration Foundation menggagas pilot project ‘Citarum Repair’ yang sukses mengangkut dan mengelola lebih dari 325 ton sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Optimalkan Normalisasi Sungai Citarum, Greeneration Foundation Klaim Teknologi Ini Bisa Olah Sampah Sungai

Sementara itu, Duta Besar Finlandia Pekka Kaihilahti mengatakan, terlepas dari banyaknya perbedaan, namun Indonesia dan Finlandia memiliki kemiripan sebagai negara kepulauan di mana 90 persen kegiatan ekspor dan impor melalui jalur perairan. 

Oleh karenanya, menjaga perairan dari pencemaran sampah plastik menjadi salah satu prioritas utama bagi kedua negara kepulauan ini.

"Citarum Repair merupakan pencapaian yang luar biasa. Saya sangat senang berpartisipasi dalam proyek ini sebagai salah satu sektor prioritas kami,” ujarnya.

Ia menilai, Sungai Citarum telah lama menjadi sorotan utama lantaran pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia.

Menurutnya, perlu banyak tangan untuk mengupayakan kebersihan sungai Citarum dari pencemaran sampah plastik ke laut melalui aliran sungai.

“Sejauh ini pencapaian dari upaya tersebut dapat dilihat dari perubahan indeks kebersihan air dari 33 poin dengan status cemar sedang menjadi 55 poin dengan status cemar ringan dalam 4 tahun," paparnya.

"Namun demikian, kami melihat bahwa edukasi terkait kelola sampah masih perlu ditingkatkan dan Citarum Repair sudah ada pada jalur yang tepat dalam upaya mengedukasi masyarakat,” tutupnya.*** (agus satia negara)


Editor : Ahmad Sayuti