Pemkab Bogor Serap Ide Mahasiswa untuk Pemulihan Ekonomi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyerap ide-ide mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan untuk merancang strategi pemulihan ekonomi imbas pandemi.

Pemkab Bogor Serap Ide Mahasiswa untuk Pemulihan Ekonomi
Ilustrasi (antara)

INILAH, Cibinong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menyerap ide-ide mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan untuk merancang strategi pemulihan ekonomi imbas pandemi.

"Pandemi ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri, tapi juga diperlukan sinergitas dan kolaborasi, sehingga pada hari ini kita berdiskusi di sini sebagai ikhtiar keluar dari pandemi," ungkap Anggota Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar dalam diskusi "Terobosan Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pemulihan Ekonomi" secara virtual, Minggu (1/8).

Pria yang akrab disapa Gus Udin itu menyebutkan, pandemi Covid-19 berimbas pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor dari 9,06 persen pada 2019 menjadi 14,29 persen pada tahun 2020. Kemudian, melambatnya laju pertumbuhan ekonomi menjadi -1,77 persen pada tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 5,85 persen.

Baca Juga : Inilah Skenario APBD Kabupaten Bogor 2022

"Saatnya kita sinergi dan kolaborasi hadapi pandemi, pemulihan ekonomi dan sektor lainnya," kata Gus Udin.

Menurut dia, Pemkab Bogor telah membuat konsep strategi dasar pemulihan ekonomi, yakni melalui tiga tahapan, mulai dari penyelamatan, pemulihan, dan normalisasi.

Langkah penyelamatan dilakukan terhadap tenaga kerja dan usaha ekonomi di berbagai sektor yang terdampak pandemi. Kemudian, tahap pemulihan ditandai dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbagai sektor serta penyerapan tenaga kerja. Pada tahap normalisasi, tinggal melanjutkan program pemulihan sektor ekonomi secara normal.

Baca Juga : Angka Penyebaran Wabah Covid-19 di Kabupaten Bogor Menurun Signifikan

Sementara, Ketua Himpunan Mahasiswa Bogor (Himabo) Jakarta, Mahdi Munif mengusulkan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai langkah awal pemulihan perekonomian.

Halaman :


Editor : suroprapanca