Pemprov Jabar Berencana Jual Saham BIJB Kertajati, Ini Harapan Legislator Jabar...

Rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menjual saham Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati, tampaknya memang telah dipertimbangkan secara matang dan komprehensif.

Pemprov Jabar Berencana Jual Saham BIJB Kertajati, Ini Harapan Legislator Jabar...
Anggota Komisi III DPRD Jabar Husin mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan bersama Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi. Dalam forum tersebut dibahas penjualan sahab BIJB Kertajati itu dilakukan agar perputaran ekonomi di BIJB menggeliat seperti yang diharapkan. (yuliantono)

INILAHKORAN, Bandung - Rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menjual saham Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati, tampaknya memang telah dipertimbangkan secara matang dan komprehensif.

Anggota Komisi III DPRD Jabar Husin mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan bersama Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Pemerintah Provinsi. Dalam forum tersebut dibahas penjualan sahab BIJB Kertajati itu dilakukan agar perputaran ekonomi di BIJB menggeliat seperti yang diharapkan.

Mengingat mimpi besar masih tetap diapungkan terhadap BIJB Kertajati, meski saat ini masih tertatih-tatih akibat kendala teknis terutama belum maksimalnya operasional tol Cisumdawu yang menjadi sarana infrastruktur pendukung utama bandara kebanggaan masyarakat Jabar tersebut.

Baca Juga : Asep Suherman Optimistis Perda Perlindungan PMI Minimalisir Risiko

“Soal rencana Pemprov akan menjual saham ke investor, sebenarnya itu untuk mendukung aktivitas kinerja BIJB agar lebih maksimal. Supaya bandara ini tetap eksis, selain memberikan supporting anggaran, kita meminta jalan lain. Maka ketemu diantaranya saham portabel milik provinsi untuk dijual. Nilainya kalau tidak salah lebih kurang Rp210 miliar. Ini untuk membantu supaya tetap eksis,” ujarnya kepada INILAHKORAN baru-baru ini.

Dalam rencana penjualan saham portabel ini, pihaknya berharap Pemprov Jabar tidak hanya mencari sebatas investor tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengelola. Sehingga diharapkan mampu mendongkrak kinerja BIJB Kertajati di kemudian hari.

Terlebih sudah ada contoh seperti Bandar Kualanamu, Sumatera Utara yang mendapat investor sekaligus operator pengelolaannya dan berhasil memberikan efek positif dalam keberlangsungan bandara tersebut.

Baca Juga : Libur Lebaran, Ini Strategi Disbudpar Jabar Antisipasi Lonjakan Wisatawan 

“Ada catatan dari kami dalam rencana penjualan saham portabel ini. Diantaranya kami menyarankan yang membeli juga membantu operasional BIJB. Investor sekaligus operator. Berkaca pada Bandara Kualanamu misalnya, yang dibeli oleh investor dari India dan memberikan dampak baik,” ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani