Putar Kompas, Pengusaha Travel Haji dan Umrah Buka Gerai Kuliner

Pandemi Covid-19 memaksa setiap pelaku usaha beradaptasi dengan keadaaan. Tak tinggal diam, Edwin Miftahudin memutar otak dan kompas jenis usaha yang dijalaninya.

Putar Kompas, Pengusaha Travel Haji dan Umrah Buka Gerai Kuliner
istimewa

INILAH, Bandung - Pandemi Covid-19 memaksa setiap pelaku usaha beradaptasi dengan keadaaan. Tak tinggal diam, Edwin Miftahudin memutar otak dan kompas jenis usaha yang dijalaninya.

Beberapa tahun sebelum pandemi, dia menggeluti bisnis travel haji dan umrah yang relatif sukses. Namun, sejak virus corona masuk Tanah Air dia mengaku sangat terdampak. Kinerja bisnis, usaha jasa perjalanan wisata religi yang dirintisnya pun lesu.

Dia tak memungkiri, dampak pandemi ini membuat para pengusaha meronta-ronta. Banyak di antaranya terpaksa merumahkan bahkan memutus hubungan kerja karyawan agar terhindar dari ancaman gulung tikar. Namun tak setiap usaha masih bisa bertahan dengan diakali pengurangan biaya operasional lewat cara itu. 

Baca Juga : Becak dan Parkir Liar di Kota Bandung Ditertibkan

Dengan insting bisnis yang dimiliki, Edwin berputar haluan merintis usaha di bidang kuliner. 

Dia hanya salah satu pelaku usaha di bidang travel haji dan umrah yang terdampak pandemi ini. 

Dia menyadari, bisnis jasanya termasuk bidang-bidang usaha yang terganggu sejak awal Covid-19 melanda. Dia pun sadar pandemi yang belum pasti akhirnya tidak akan pernah menguntungkan bisnis travel untuk waktu yang cukup lama. Karena itu dia mencoba peruntungan di bidang kuliner dengan membuat tempat makan Bebek Cenghar.

Baca Juga : Polda Jabar Layangkan Pemanggilan Kedua untuk Rizieq Shihab

Kuliner dipilihnya karena dianggap sebagai bisnis yang cukup stabil di masa pandemi. Toh, masyarakat tak akan meluputkan kebutuhan pokok seperti makanan. Di samping itu, menu bebek dipilih karena merupakan makanan yang lezat juga bisa membantu roda perekonomian terus berputar. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani