Ramai-ramai Tolak Perubahan Status Bandara Husein Sastranegara

Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) mewacanakan mengubah status sejumlah bandara internasional menjadi bandar domestik. Satu diantaranya, Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.

Ramai-ramai Tolak Perubahan Status Bandara Husein Sastranegara
Ilustrasi (Antara)

"Saya menolak dengan tegas, karena pemerintah pusat itu harus jelas apa ini alasannya kebijakan itu, jangan bikin kebijakan yang menyengsarakan banyak orang.Sangat menolak, itu mengerikan," tegas Iwan.

Penolakan dari para pedagang pasar itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, Kota Bandung adalah kota jasa. Salah satu syarat kota jasa adalah adanya bandara internasional sebagai pemikat wisatawan asing datang ke Kota Bandung.

"Jujur saja, kota bandung ini kan kota jasa enggak punya sawah, kebun, hutan, lautan jadi mengandalkan dari kota jasa, syarat sebuah kota jasa itu kan salah satunya harus punya bandara internasional," ujar Iwan.

Baca Juga : Perdana Ikuti Kontestasi Pilkada, Yena Iskandar Ma'soem Akui Sulit Tidur

Selain itu, Iwan menambahkan, perubahan status bandara husein sastranegara akan sangat berdampak pada penjualan para pedagang pasar baru di kota bandung. Pasalnya, rata-rata pemborong di pasar baru adalah pelancong dari malaysia atau singapura.

"Sangat berdampak, karena orang malaysia datang ke pasar baru itu, orang singapura dan brunei, salah satunya karena dimudahkan transportasi, kalau di husein tidak ada rute internasional ya mereka ga akan ke bandung, lebih baik ke jakarta ke tanah abang misalnya, atau ke medan ke pasar sentral misalnya," ungkap Iwan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut mengomentari wacana tersebut. Namun, pria yang kerap disapa Emil itu akan mengikuti dulu arahan dari pemerintah pusat.

"Soal itu, saya kira kami akan ikuti rencana pemerintah pusat saja dulu," ujar Emil saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-hatta, Kota Bandung, Kamis (3/9/2020). (Ridwan Abdul Malik)


Editor : Bsafaat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.