Reses II, Masyarakat Tasikmalaya Minta Tetep Tindaklanjuti Pembangunan Infrastruktur

Saat Reses II, masyarakat Tasikmalaya meminta bantuan anggota DPRD Jabar Tetep Abdulatip untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur.

Reses II, Masyarakat Tasikmalaya Minta Tetep Tindaklanjuti Pembangunan Infrastruktur
Reses II, masyarakat Tasikmalaya minta anggota DPRD Jabar Tetep Abdulatip menindaklanjuti pembangunan infrastruktur.

INILAHKORAN, Bandung – Masyarakat Tasikmalaya meminta bantuan anggota DPRD Jabar Tetep Abdulatip untuk menindaklanjuti pembangunan infrastruktur, kala menggelar Reses II Tahun Sidang 2021-2022 belum lama ini.

Dalam serap aspirasi, perbaikan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat selalu dikemukakan kata Tetep. Hanya saja, menurutnya persoalan tersebut adalah ranah pemerintah kabupaten dan kota. Kendati demikian, bukan tidak bisa dilakukan asal ada usulan dari pemerintah daerah setempat kepada pemerintah provinsi (Pemprov).

“Pada Reses II kali ini, banyak masyarakat yang mengemukakan aspirasi di bidang pembangunan infrastruktur dan juga kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar aspirasi di bidang infrastruktur jalan, walaupun ini bukan kewenangan kita (provinsi), tapi sebetulnya itu bisa didanai juga ketika diusulkan oleh pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya.

Baca Juga: Orasi Jurnalistik Gubernur Jawa Barat Akan Warnai Acara Puncak HPN Jabar 2022

Kemudian kata Tetep, kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok turut menjadi keluhan masyarakat Tasikmalaya pada saat ini. Kadang bantuan kepada masyarakat tidak mampu oleh pemerintah, masih belum mampu mengimbangi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar.

“Banyak juga keluhan yang diutarakan oleh masyarakat seperti, kebutuhan pokok yang sulit didapatkan dan juga kenaikan–kenaikan harga pokok dalam menunjang kebutuhan sehari-hari. Ada juga masyarakat yang membandingkan, jika masyarakat mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah sebesar Rp600 ribu dalam waktu dua bulan hingga tiga bulan sekali, sementara beban hidup yang harus ditanggung oleh masyarakat akibat kenaikan harga jauh lebih besar,” ucapnya.

Halaman :


Editor : inilahkoran