Setelah Ngamuk, Ikbal Dipukuli dan Diceburkan ke Situ Cileunca

Aparat Satuan Reskrim Polres Bandung mengungkap kasus penemuan mayat di Situ Cileunca, Minggu (23/6) sore. Sebelum dianiaya hingga meninggal, korban Ikbal ternyata mengamuk lebih dulu.

Setelah Ngamuk, Ikbal Dipukuli dan Diceburkan ke Situ Cileunca

INILAH,Bandung – Aparat Satuan Reskrim Polres Bandung mengungkap kasus penemuan mayat di Situ Cileunca, Minggu (23/6) sore. Sebelum dianiaya hingga meninggal, korban Ikbal ternyata mengamuk lebih dulu.

Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan menyebutkan, setelah mendapat laporan masyarakat, aparatnya tak membuang-buang waktu. Mereka langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan, peristiwa ini ternyata terjadi saat ada tiga orang yang tengah menenggak minuman keras di sebuah rumah dekat Situ Cileunca. Mereka yang mabuk-mabukan pada Minggu sore itu adalah Dandi (20), Rudi (19), dan korban Ikbal.

Saat tengah dipengaruhi miras, korban mengamuk dan memukul kaca rumah sehingga tangannya berdarah.

“Kedua (pelaku) memukuli korban, kemudian mengikat tangannya, dan mencari tali plastik hijau. Korban kemudian diseret ke Situ Cileunca yang tidak jauh jaraknya. Korban sempat dipukuli dan diceburkan ke dalam situ,” ujarnya. 

Polisi meringkus dua orang warga Pangalengan yang diduga melakukan aksi penganiayaan hingga membuat Ikbal tewas. Keduanya adalah Rudi dan Dandi. 

Indra mengatakan, diketahui jika kedua pelaku melakukan aksinya karena tengah dipengaruhi oleh miras dan marah karena korban mengamuk. Pasal yang dikenakan kepada kedua tersangka yaitu pasal 338 dan pasal 170 KUHP.  (dani r nugraha)
 


Editor : Zulfirman