Sikap Kami: Lampu Kuning Parpol

JIKA terpaku pada platform kekuasaan semata, kepercayaan publik terhadap partai politik akan makin tergerus. Tanda-tanda itu semakin kuat. Partai politik harus menjembatani rakyat, bukan menipu pemilihnya.

Sikap Kami: Lampu Kuning Parpol

Para politisi duduk di lembaga legislatif dengan cap wakil rakyat. Padahal, sesungguhnya tidak. Mereka sejatinya adalah wakil partai politik. Dan, partai politik tak melulu urusan rakyat. Dia, sebagian –bahkan sebagian besar—adalah urusan kue kekuasaan. Itu yang mereka persekongkolkan di gedung terhormat itu.

Dan, 42% anak muda yang tak memilih dalam survei itu, hemat kita, adalah bentuk perlawanan itu. Perlawanan itu akan jadi pukulan telak bagi partai politik jika angkanya terus meningkat. Sebuah angka yang bisa saja mempermalukan. Sayangnya, kita pun tahu, sebagian politisi kita urat malunya sudah putus.

Apapun, itulah lampu kuning bagi politisi dan partai politik. (*)
 

Baca Juga : Sikap Kami: Belanda Masih Jauh

Halaman :


Editor : Zulfirman