Sikap Kami: Momentum Ambroncius

SUSAH sekali menebak siapa sesungguhnya Ambroncius Nababan. Punya marga Batak, tapi saat Pemilu 2019 lalu mencari peruntungan dari dapil Papua. Di akun facebooknya yang kemudian memicu masalah, dia menulis: tokoh nasional.

Sikap Kami: Momentum Ambroncius

Kita tentu berharap yang terakhir inilah yang terjadi. Hukum menyasar kepada siapa saja yang melakukan kesalahan. Tak peduli dia dari kubu A atau B. Tak ada kubu yang bisa membenarkan perbuatan salah.

Jika benar itu yang terjadi, maka polisi sudah berjasa mengurangi hiruk-pikuk negeri ini. Sebab, siapapun yang berniat memicu keributan –terutama melalui media sosial—kini akan berpikir berkali-kali. Tak bisa lagi mereka yang mengklaim dekat dengan kekuasaan bisa terlepas dari tarikan UU ITE.

Maka, persoalan Ambroncius Nababan ini, hemat kita, bisa jadi momentum bagi kepolisian untuk membuktikan penegakan hukum tidak berat sebelah, tidak memandang kubu. Akan lebih monumental lagi jika polisi –terutama di Jawa Barat—juga menyelesaikan penanganan laporan sejumlah warga pesantren di Tasikmalaya, terhadap pegiat medsos Denny Siregar. (*)
 

Baca Juga : (Sikap Kami) Belajar dari PSBB

Halaman :


Editor : Zulfirman