Tak Hanya Sifilis, Dinkes Kota Cimahi Temukan 88 Kasus Warga yang Terinfeksi HIV/AIDS

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi kembali menemukan puluhan kasus warga yang terinfeksi penyakit menular seksual dari tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2023.

Tak Hanya Sifilis, Dinkes Kota Cimahi Temukan 88 Kasus Warga yang Terinfeksi HIV/AIDS

INILAHKORAN, Cimahi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi kembali menemukan puluhan kasus warga yang terinfeksi penyakit menular seksual dari tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2023.

Sebelumya, Dinkes Kota Cimahi mencatat ada 57 warga yang terinfeksi positif sifilis atau raja singa. Kendati didominasi warga luar Cimahi, namun 13 orang diantaranya tercatat sebagai warga Cimahi dan tertular dari hubungan seks bebas tanpa pengaman.

Selanjutnya, hingga pertengahan Juni 2023 Dinkes Kota Cimahi kembali menemukan 88 kasus penyakit menular seksual lainnya, yakni HIV/AIDS dan semua temuan kasus tahun ini tertular dari transmisi seksual.

"Periode Januari hingga Mei 2023, temuan kasus baru HIV di Kota Cimahi sebanyak 88 kasus dan 38 kasus diantaranya merupakan warga atau yang berdomisili di Kota Cimahi," ungkap Pemegang Program HIV-AIDS dan IMS pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi Mulyono, Kamis 20 Juli 2023.    

Secara rinci Mulyono menyebut, dari 88 temuan kasus baru ini merupakan warga yang berasal dari Kota Cimahi, Kota Bandung dan daerah tetangga lainnya.

Sebanyak 51 kasus masih dalam tahap HIV, sementara 38 di antaranya sudah memasuki fase AIDS.

"Dari 38 kasus baru warga Cimahi, 23 masih dalam tahap HIV sedangkan 15 orang di antaranya sudah memasuki fase AIDS," sebutnya.

Lebih lanjut Mulyono menuturkan, sepanjang tahun 2023 kasus Orang Dengan HIV (ODHIV) tercatat ada 12 kasus dan empat orang diantaranya merupakan warga Cimahi.

"Berdasarkan hasil temuan kasus baru tahun mayoritas warga yang terkena HIV/AIDS didominasi usia produktif dari 21-40 tahun," tuturnya.

Kemudian, sambung dia, 9 orang berusia di bawah 21 tahun, 8 orang berusia 41-50 tahun dan 6 orang berusia 50 tahun.

"Sementara itu dari 38 warga Cimahi, 4 orang di antaranya berusia dibawah 21 tahun, 25 orang berusia antara 21-40 tahun, 7 orang berusia 41-50 tahun dan 2 orang berusia lebih dari 50 tahun," bebernya.*** (agus satia negara)


Editor : JakaPermana