Tenda Darurat dan RSL Diaktivasi Bersamaan, Sediakan 80 Tempat Tidur Pasien Covid-19

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim meninjau tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor pada Selasa (29/6/2021). Tenda yang berkapasitas 20 tempat tidur ini segera diaktivasi berbarengan dengan Rumah Sakit Lapangan (RSL) yang kembali dibuka secepatnya karena angka Covid-19 Kota Bogor terus meningkat.

Tenda Darurat dan RSL Diaktivasi Bersamaan, Sediakan 80 Tempat Tidur Pasien Covid-19
Foto: Rizki Mauludi

Terpisah, Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD sudah sangat penuh. Dari data yang dimilikinya, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 untuk dewasa sudah 100 persen.

"Selain itu untuk ICU juga sudah 100 persen, untuk pasien anak sudah 50 persen," ungkap Ilham kepada wartawan.

Ilham menerangkan, untuk satu tenda darurat yang dipasang, dirinya bisa setidaknya menampung untuk 20 tempat tidur, sedangkan untuk alat kesehatan dan tenaga kesehatan (nakes), seluruhnya dari RSUD Kota Bogor.

Baca Juga : Vaksinasi Massal Covid 19 di Kabupaten Bogor Ditunda, Ternyata Ini Alasannya

"Betul, isinya on proses secepatnya. Semoga mampu buat 20 bed. Alkes dan nakes dari kami, RSUD for humanity," terangnya.
 

Halaman :


Editor : Bsafaat