Tiga Pesan Mulia Nabi Muhammad untuk Kita

"Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada. Ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik niscaya kebaikan akan menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan budi pekerti yang mulia." (HR. At-Tirmidzi dalam Sunannya, Kitabul Birri Washshilah, hadits no. 1987. At-Tirmidzi mengatakan: Hadits ini hasan shahih. Asy-Syaikh Al-Albani menghasankan dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi)

Tiga Pesan Mulia Nabi Muhammad untuk Kita
Ilustrasi/Net

Umar bin Abdul Aziz mengatakan, "Takwa kepada Allah adalah meninggalkan apa yang Allah l haramkan dan melaksanakan apa yang Ia wajibkan." (Jamiul Ulum wal Hikam, 1/400)

Allah berfirman dengan menyebutkan sifat-sifat orang yang bertakwa:Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (Al-Baqarah: 177)

Dari sini, maka takwa bukanlah kalimat yang sunyi dari makna dan bukan pula pengakuan yang kosong dari bukti. Takwa adalah kata yang sangat luas cakupannya. Takwa adalah melaksanakan apa yang dibawa oleh syariat Islam ini baik yang berupa aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak.

Baca Juga : Ssstt...Rahasia, Kenapa Nabi Terakhir dari Arab?

Karena takwa adalah bentuk pengabdian kepada Allah , dia tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Bukan orang bertakwa yang sebenarnya bila dia di hadapan orang terlihat taat, namun di saat sendirian dia bermaksiat. Seperti itu pula ketika berada di masjid terlihat ruku dan sujud namun di saat berada di pasar, di tempat kerja, dan tempat-tempat lainnya meninggalkan perintah Allah dan melanggar batasan-batasan-Nya. Bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa adalah dengan mensyukuri nikmat-Nya dan tidak mengkufuri serta mengingat Allah dan tidak melupakan-Nya di saat lapang atau sempit, dalam kondisi senang ataupun sedih.

Bagi orang yang bertakwa adalah janji kemuliaan di dunia dan akhirat. Di antara yang akan diperolehnya di dunia adalah:

1. Dibukanya keberkahan, dimudahkan semua urusannya, dan diberikan dia rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Allah berfirman:"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (Al-Araf: 96)

Juga firman-Nya:Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (Ath-Thalaaq: 2-3)


Editor : Bsafaat