Tiga Positif Meninggal Jadi 239, Suspek Meninggal Jadi 5 

Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus terjadi diwarnai bertambahnya kasus kematian pasien positif dan pasien suspek.

Tiga Positif Meninggal Jadi 239, Suspek Meninggal Jadi 5 
istimewa

INILAH, Garut-Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut masih terus terjadi diwarnai bertambahnya kasus kematian pasien positif dan pasien suspek.

Hingga Jum'at (12/2/2021), total jumlah positif Covid-19 meninggal di Kabupaten Garut mencapai sebanyak 6.861 kasus dengan adanya penambahan sebanyak 62 kasus baru positif Covid-19. Mereka yang meninggal dunia terpapar Covid-19 menjadi sebanyak 239 orang dengan meninggalnya tiga pasien positif Covid-19 asal tiga kecamatan. Pun pasien suspek Covid-19 bertambah menjadi sebanyak 40 orang dengan meninggalnya seorang pasien suspek asal Kecamatan Tarogong Kaler.

Keterangan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut disampaikan Koordinator Komunikasi/HUmas Muksin, dari sebanyak 62 kasus baru positif Covid-19 itu sebanyak 43 kasus ditemukan dari hasil pemeriksaan RT PCR laboratorium RSU dr Slamet Garut pada sebanyak 92 sampel swab. Sebanyak 19 kasus lainnya dikonfirmasi dari hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain. 

Baca Juga : Lagi, Tiga Lansia Meninggal Positif Covid-19 Meninggal di Garut 

Sebanyak 62 kasus baru positif itu terdiri 30 perempuan dan 32 laki-laki, berusia antara sepuluh hari sampai 78 tahun. Termasuk empat balita dan enam lansia berumur 60 tahun ke atas. 

Mereka berasal dari Kecamatan Tarogong Kidul (16 kasus), Tarogong Kaler (11 kasus), Garut Kota (8 kasus), Cilawu (5 kasus), Banyuresmi (3 kasus), Cisewu (3 kasus), Sanarang (3 kasus), Cigedug (2 kasus), Karangpawitan (2 kasus), Sukaresmi (2 kasus), Bayongbong (1 kasus), Leles (1 kasus), Balubur Limbangan (1 kasus), Pakenjeng (1 kasus), Pangatikan (1 kasus), Selaawi (1 kasus), dan Kecamatan Wanaraja (1 kasus). 

Sebanyak tiga pasien positif meninggal, yakni laki-laki (KC-6401) usia 63 tahun dari Kecamatan Garut Kota, perempuan (KC-6712) usia 47 tahun dari Kecamatan Banyuresmi, dan perempuan (KC-6742) usia 58 tahun dari Kecamatan Singajaya. 

Baca Juga : Peduli Warga Terdampak Banjir Jabar, PLN Salurkan Bantuan Sembako

Sedangkan pasien suspek meninggal dunia yaitu perempuan usia 27 tahun dari Kecamatan Tarogong Kaler. 

Halaman :


Editor : JakaPermana