Tuduhan-tudahan Bidah di Bulan Ramadan

BULAN Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan penuh dengan keutamaan. Allah subhanahu wa taala telah mensyariatkan dalam bulan tersebut berbagai macam amalan ibadah yang banyak agar manusia semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Tuduhan-tudahan Bidah di Bulan Ramadan

Melafazkan Niat

Melafazkan niat ketika hendak melaksanakan puasa Ramadan adalah tradisi yang dilakukan oleh banyak kaum muslimin, tidak terkecuali di negeri kita. Di antara yang kita jumpai adalah imam masjid salat tarawih ketika selesai melaksanakan salat witir mereka mengomandoi untuk bersama-sama membaca niat untuk melakukan puasa besok harinya.

Perbuatan ini adalah perbuatan yang tidak di contohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga orang-orang saleh setelah beliau. Yang sesuai tuntunan adalah berniat untuk melaksanakan puasa pada malam hari sebelumnya cukup dengan meniatkan dalam hati saja, tanpa dilafazkan.

Imsak

Tradisi imsak, sudah menjadi tren yang dilakukan kaum muslimin ketika ramadan. Ketika waktu sudah hampir fajar, maka sebagian orang meneriakkan "imsak, imsak" supaya orang-orang tidak lagi makan dan minum padahal saat itu adalah waktu yang bahkan Rasulullah menganjurkan kita untuk makan dan minum.

Sahabat Anas meriwayatkan dari Zaid bin Sabit radhiyallahu anhuma, "Kami makan sahur bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kemudian beliau shalat. Maka kata Anas, "Berapa lama jarak antara azan dan sahur?", Zaid menjawab, "Kira-kira 50 ayat membaca ayat al-Quran." (HR. Bukhari dan Muslim)

Menunda Azan Magrib Dengan Alasan Kehati-Hatian


Editor : Bsafaat