Tuduhan-tudahan Bidah di Bulan Ramadan

BULAN Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan penuh dengan keutamaan. Allah subhanahu wa taala telah mensyariatkan dalam bulan tersebut berbagai macam amalan ibadah yang banyak agar manusia semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Tuduhan-tudahan Bidah di Bulan Ramadan

Hal ini bertentangan dengan perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang menganjurkan kita untuk menyegerakan berbuka. Rasulullah bersabda, "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari Muslim)

Takbiran

Yaitu menyambut datangnya Id dengan mengeraskan membaca takbir dan memukul bedug pada malam Id. Perbuatan ini tidak disyariatkan, yang sesuai dengan sunah adalah melakukan takbir ketika keluar rumah hendak melaksanakan salat Id sampai tiba di lapangan tempat melaksanakan salat Id.

Padusan

Yaitu Mandi besar pada satu hari menjelang satu ramadan dimulai. Perbuatan ini tidak disyariatkan dalam agama ini, yang menjadi syarat untuk melakukan puasa ramadan adalah niat untuk berpuasa esok pada malam sebelum puasa, adapun mandi junub untuk puasa Ramadan tidak ada tuntunannya dari Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam.

Mendahului Puasa Satu Hari Atau Dua Hari Sebelumnya

Rasulullah telah melarang mendahului puasa ramadan dengan melakukan puasa pada dua hari terakhir di bulan syaban, kecuali bagi yang memang sudah terbiasa puasa pada jadwal tersebut, misalnya puasa senin kamis atau puasa daud. Rasulullah bersabda, "Janganlah kalian mendahului puasa ramadan dengan melakukan puasa satu hari atau dua hari sebelumnya. Kecuali bagi yang terbiasa melakukan puasa pada hari tersebut maka tidak apa-apa baginya untuk berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim)


Editor : Bsafaat